Tony Rosyid
Mataram - Kegiatan Aksi Penolakan UU Cipta Kerja (Omnibus Law) DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) NTB dilakukan dengan cara yang berbeda yakni berbagi Takjil Gratis untuk masyarakat kurang mampu, petugas penyapu jalan, dan pengguna jalan yang terpusat di Jalan Utama Kota Mataram depan Islamic Centre NTB, Rabu (21/04/2021).
Terlihat para petugas penyapu jalan merasa bersyukur atas pemberian takjil dan sembako yang dilakukan oleh jajaran pengurus DPD SPN NTB karena dimasa sulit seperti saat sekarang ini masih ada yang mau berempati membantu mereka.
Dijelaskan Kegiatan tersebut didukung oleh Dir Intelkam Polda NTB dengan memberikan bantuan paket sembako untuk disalurkan kepada warga yang berhak menerima.
Adapun tuntutan mereka melalui aksi tersebut menurut ketua DPD SPN NTB H. Lalu Wira Sakti, SH. dalam konfrensi pers langsung selesai acara tersebut diantaranya :
1.Cabut UU Omnibuslaw
2.Batalkan UU Cipta Kerja
3.Penuhi Hak-Hak Pekerja
"Kami dari elemen buruh SPN NTB dengan Tegas menolak pemberlakuan UU OMNIBUSLAW Tersebut karena akan menyengsarakan masyarakat Indonesia kedepannya, " kata L. Wira.
Ia juga berharap agar para hakim Mahkamah Konstitusi memutuskan putusan yang seadil-adilnya atas gugatan judisial review yang dilakukan oleh beberapa elemen buruh yang tergabung di Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang didalamnya ada juga Serikat Pekerja Nasional (SPN).
"Semoga dengan doa dari para buruh yang terzholimi Allah memberikan solusi yang terbaik. Aamiin Allahumma Aamiin." ucapnya penuh harap.
(Syamsul Hadi)
