KAMPAR - Dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 yang jatuh pada tanggal 27 April mendatang, Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bangkinang melaksanakan kegiatan bhakti sosial peduli, Jumat (16/4/2021).
Kegiatan bhakti sosial ini bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar.
Giat yang dipusatkan di dua lokasi itu menyasar warga-warga yang kurang mampu untuk diberikan bantuan.
Kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian pihak Lapas Bangkinang terhadap masyararakat yang membutuhkan.
"Ada dua lokasi yang kita sambangi tadi untuk diberikan bantuan. Yang pertama warga di sekitar kawasan Lapas Bangkinang serta Kantor Baznas Kabupaten Kampar. Untuk di kantor Baznas data warga yang ingin diberikan bantuan sudah ada, kita hanya mendistribusikan saja, " ujar Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno, saat diwawancara pewarta, Jumat 16 April 2021.
Sutarno mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan berupa bahan-bahan sembako, seperti, Beras, Mie Instan, Gula, Kopi, Minyak, dan lainnya. Selain itu juga ada uang tunai.
Bantuan yang diberikan itu sebelumnya sudah dipersiapkan terlebih dahulu, mengingat jumlah yang akan diberikan cukup banyak.
"Untuk di lingkungan Lapas Bangkinang sendiri kita berikan 15 paket sembako kepada warga kurang mampu, sementara untuk di lokasi kedua kita berikan 12 paket kepada warga yang sudah di data oleh pihak Baznas Kabupaten Kampar, " beber Sutarno.
Ia menilai pemberian sembako dan uang tunai itu dikhususkan kepada orang-orang yang sudah dipandangnya berhak untuk menerima bantuan, sehingga program bhakti sosial dapat tepat sasaran sesuai dengan tujuan Lapas.
Menurutnya, momen bhakti sosial ini merupakan salahsatu cara merayakan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57. Momentum itu digunakan sebaik mungkin untuk dapat saling menolong bagi sesama dan dapat memberikan manfaat.
Baca juga:
Tarling Romadhon LTMNU Bogor
|
"Alhamdulillah kegiatan ini bertepatan di bulan suci ramadhan. Ini langkah kita semua untuk mencari amal, " katanya.
Sutarno juga menerangkan bahwa kegiatan bhakti sosial ini akan masuk dalam agenda rutinitas giat Lapas Bangkinang. Menurutnya giat ini sangat bagus dilakukan walaupun dengan konsep yang sedikit berbeda namun mempunyai makna yang sama yakni berbagi.
"Insyaallah ini akan kita programkan, namun dengan konsep berbeda, yakni memberikan hasil karya wargabinaan kepada masyarakat yang membutuhkan, doakan saja secepatnya terealisasi, " pungkasnya.**