Tony Rosyid
KERINCI, JAMBI - Mencuatnya informasi 10 CPNS Kerinci tahun 2015 yang tak kunjung di-SK-kan oleh bupati Kerinci Adi Rozal. Aliansi Bumi Kerinci dalam waktu dekat akan undang 10 CPNS tersebut untuk mendapatkan informasi yang jelas.
“Kita akan undang dalam beberapa hari kedepan 10 CPNS K2 Kerinci yang tidak terima SK tersebut” ungkap Soni Yoner anggota Aliansi Bumi Kerinci.
|
Baca juga:
Tarling Romadhon LTMNU Bogor
|
Informasi yang dihimpun, selain 10 orang korban yang melapor ke ombudsman, beredar kabar masih banyak lagi korban lain yang belum mencuat di pemberitaan.
“Kita akan himpun semua nama korban, kita akan undang, diskusikan, dan siap bantu mereka (CPNS.red)” ungkap Soni.
Untuk diketahui, gencar diberitakan berbagai media online, bahwa Ombudsman RI Perwakilan Jambi telah memeriksa sejumlah pihak terkait laporan para CPNS yang tak kunjung di-SK-kan oleh Bupati Kerinci Adirozal.
Sepuluh CPNS dari jalur honorer kategori II (K-II) menggugat kebijakan Adirozal karena sudah lima tahun Adirozal menolak mengeluarkan SK CPNS mereka. Padahal, mereka disebut - sebut telah memegang Nomor Induk Pegawai (NIP) resmi dari BKN.
Selain itu juga dikabarkan, bahwa tim pemeriksa juga meminta keterangan pejabat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM, dulu BKD) Kerinci.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari Adi Rozal.(sony)
Anton Atong... 
