Mataram NTB - Dalam rangka menjaga pangan olahan yang beredar di tengah masyarakat bebas dari bahan berbahaya, ataupun yang kadaluarsa terutama selama bulan suci Ramadhan sehingga dipandang perlu adanya pengecekan secara rutin kepada gudang gudang Distributor maupun retail.
Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19, Balai Besar POM di Mataram bersama lintas sektor terkait (Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, Dinas Perdagangan Provinsi/Kab/Kota) secara intensif melakukan pengawasan dalam rangka melindungi masyarakat dengan melakukan pengawalan keamanan produk pangan khususnya selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Pengawasan dilakukan pada sarana distribusi pangan (distributor, toko, supermarket, hypermarket, pembuat/penjual parsel, dan juga pasar tradisional ) dengan target diutamakan pada pangan olahan Tanpa Ijin Edar/TIE, kadaluarsa, rusak ( kemasan rusak, kaleng berkarat, dan lain lain ).
Pelaksanaan kegiatan yang telah dimulai dari awal April sd saat ini sbb :
Pengawasan pangan olahan di sarana distribusi/retail pangan olahan Sampai dengan saat ini telah dilakukan pengawasan di Kab/Kota di pulau Lombok dengan Jumlah sarana diperiksa : 61 sarana (terdiri dari 34 distributor dan 27 retail/toko/pengecer)
Memenuhu Ketentuan/MK : 52 (85.2%)
Tidak Memenuhi Ketentuan/TMK : 9 (14.8%)
temuan pangan dengan kemasan rusak
Tindak Lanjut : pangan dengan kemasan rusak disisihkan/diturunkan dari display dan kepada pelaku usaha diberikan pembinaan.
Hal tersebut diatas disampaikan oleh kepala bidang pengawasan BBPOM wilayah NTB Siti Nurkolina S.Si Apt selaku ketua tim Operasi.
Lebih lanjut Siti menjelaskan :
Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya produk pangan Tidak Memenuhi Syarat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, BBPOM di Mataram juga melakukan sosialisasi serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan. "Ungkap nya"
"Melalui kegiatan intensifikasi pengawasan pangan selama bulan Ramadhan, diharapkan dapat menjaga ketenangan dan kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, dan masyarakat sebagai konsumen juga harus memiliki kesadaran untuk memilih produk pangan yang aman, serta agar ingat selalu Cek KLIK (cek Kemasan, cek Label, cek Izin Edar, dan cek Kedaluwarsa) ketika akan membeli atau mengonsumsi produk pangan olahan dalam kemasan" , jelas Siti.(Adbravo)