Mataram NTB - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Hj. Waridah Mujiburrahman membuka Pelatihan Pilah Sampah Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini yang bertempat di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (19/03/2021). Hadir pada acara tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Ketua Dharma Wanita Kota Mataram Hj. Baiq Herlina Idayani Effendy Eko Saswito, Para Asisten Setda Kota Mataram beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram dan Gabungan Organisasi Wanita Seluruh Kota Mataram.
Dalam penyampainnya, Ketua GOW Kota Mataram Hj. Waridah Mujiburrahman menyambut baik pelaksanaan pilah sampah sebagai kegiatan yang strategis untuk mengelola sampah di Kota Mataram, mengingat penanganan pengelola sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota, melainkan juga, tanggung jawab seluruh masyarakat.
"Penanganan ini akan maksimal jika melibatkan sebagian pihak termasuk ibu-ibu peserta pelatihan yang berasal dari perwakilan organisasi wanita Kota Mataram serta TP PKK kecamatan se Kota Mataram, " ujarnya .
Lebih lanjut, Hj. Waridah memandang permasalahan sampah menjadi masalah besar karena sampah yang dihasilkan berasal dari rumah tangga dengan volume yang cukup besar. Sehingga dibutuhkan gerakan-gerakan skala rumah tangga untuk mulai mengatasi permasalahan sampah.
Salah satu bahan pelatihan pengolahan sampah dalam pelatihan ini salah satunya dengan mengembangkan hewan pengurai seperti magot. Hewan kecil yang mampu menguraikan sampah organik menjadi pupuk yang bisa dipergunakan lagi oleh masyarakat. Pengembangan hewan ini diklaim mampu mengurangi volume sampah dalam jumlah tertentu.
Sehingga Hj. Waridah mengajak masyarakat mulai dari rumah tangga, untuk bisa memilah jenis sampah yang termasuk kedalam sampah organik dan non organik, sebagai tahap awal pengelolaan sampah.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Kota Mataram menyampaikan pelatihan diikuti oleh anggota maupun pengurus dari organisasi-organisasi wanita yang tergabung kedalam GOW Kota Mataram dengan jumlah 50 peserta.
Dari pelatihan ini, peserta yang hadir diharapkan meneruskan ilmu yang didapatkan kepada anggota organisasinya masing-masing, sebagai upaya untuk pengurangan volume sampah di Kota Mataram.(Adbravo)