BELITUNG TIMUR - Kesbangpol Kabupaten Belitung Timur melaksnakan fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan yang bertempat di ruang rapat Kesbangpol Beltim, dengan agenda rapat program kerja mendatang.
Herial S.Si Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Belitung timur menitipkan berbagai pesan agar kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan ini sebagai wadah komunikasi bersilaturahmi serta mempererat hubungan antar Suku Etnis hususnya yang ada di Belitung Timur.
" Disini kita saling bersinergi antar suku dan etnis , memecahkan berbagai permasalahan yang ada dalam upaya membangun kerja sama dalam kehidupan masyarakat yang multikultur, membangun sinergitas antar anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam melaksanakan program kegiatan yang telah dicanangkan, menciptakan situasi kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap dan prilaku warga masyarakat agar menerima keberagaman;
Menjaring aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan dalam merancang program-program pembauran ke depan" Ungkap Herial.
Dikatakan Herial Forum Pembauran Kebangsaan merupakan komitmen bangsa dalam mengukuhkan semangat kebhinnekaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Pembauran kebangsaan menjadi amat penting.
" Kita FPK kerjanya silent, melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dengan isu yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara" Ujar Herial. 20/4/2021.
Helmi M Fadhil selaku ketua Forum Pembauran Kebangsaan Beltim juga memberikan tanggapannya, dengan terbentukny FPK merupakan langkah maju dibidang sosial kemasyarakatan dengan demikian berbagai suku dan etnis yang ada di Belitung Timur sehingga memudahkan komonikasi.
"Seperti kita ketahui diberbagai daerah terkadang muncul konflik sering isu SARA, menandakan betapa rentannya kita sebagai bangsa yang majemuk. Hal ini mengingat, kebhinnekaan disamping sebagai modal pembangunan bangsa, juga sekaligus memendam potensi konflik. Oleh karena itu, pembauran kebangsaan harus terus digelorakan dan diperjuangkan secara sungguh-sungguh, sehingga dapat menekan konflik yang terjadi" Ujar Helmi yang merupakan Perwakilan dari Suku Bawean.
Red: JIS - Babel/Helmi M Fadhil