Alumni dan Kader GMNI Pasaman Santuni Anak Yatim

    Alumni dan Kader GMNI Pasaman Santuni Anak Yatim

    Pasaman, - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) dan calon-calon kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanah Tuanku Kabupaten Pasaman menggelar acara buka bersama “Merajut kebersamaan di bulan ramadan, buka bersama dengan Anak Yatim” di Lubuk Sikaping, Jum'at (23/4/2021).

    Acara yang dimulai dengan kunjungan bersama para Pengurus Persatuan Alumni GMNI Pasaman ke Yayasan Bhakti Ibu, tempat anak-anak yatim piatu di asuh, di Kenagarian Tanjuang Beringin, Lubuksikaping Pasaman ini, dihadiri oleh puluhan anak yatim piatu dan sejumlah pengurus PA GMNI Kabupaten Pasaman.

    Shanti, pendamping anak-anak Panti Asuhan Bhakti Ibu mengucapkan terimakasih atas kunjungan pengurus PA GMNI Tanah Tuanku Kabupaten Pasaman ini.

    "Semoga Allah SWT senantiasa selalu memberikan pertolongan, kemudahan dan kesuksesan buat alumni GMNI di Kabupaten Pasaman" Kata Shanti.

    Sementara, Ketua Persatuan Alumni GMNI Pasaman Haryadi, dalam penyampaiannya mengatakan Dia dan rekan-rekannya pengurus Persatuan Alumni GMNI Kabupaten Pasaman merasa bahagia dan bangga bahkan mengingatkannya kepada arti kehidupan disaat bersama para anak-anak yatim piatu tersebut.

    "Inilah roda kehidupan, saya juga beberapa puluh tahun yang lalu sama persis dengan adik-adik semua, hidup sedari kecil tak punya Ibu, " Ujar Haryadi.

    Bagi Haryadi dan rekan rekannya berada ditengah para anak-anak panti asuhan tidaklah asing, dan Haryadi mengajak bahwa kehidupan para anak-anak yatim dan piatu sesungguhnya adalah sebuah gambaran ril kehidupan dan nyata dan harus dimaknai sebagai sebuah jalannya proses dinamika kehidupan, dan merupakan suatu hal yang mesti kita hadapi.

    Banyak arti yang bisa diambil dari mengartikan akan kondisi adik adik dan anak anak kita di Panti Asuhan ini.

    Menurut Haryadi, dengan mengenal anak-anak yatim piatu berarti memahami bahwa kehidupan anak yatim mereka harus berjuang menghadapi kegelisahan hati yang haus akan kasih sayang dari orang tuanya dan harus figh bertahan hidup mengejar cita-cita.

    “Seperti itulah kehidupan yang mesti kita hadapi dengan menjadikan anak-anak yatim ini sebagai cerminan, ” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, Haryadi berharap setidaknya kita sebagai umat manusia dapat memahami bagaimana jeritan serta rintihan nasib anak-anak yatim piatu ini yang tanpa suara mereka bicara dan bertahan hidup demi cita-citanya.

    Sebagai kader yang pernah digembleng dan dididik di GMNI, Haryadi tak lupa mempertegas kembali garis haluan gerakan kepada segenap pengurus dan calon anggota kader GMNI yang hadir dalam kesempatan berbuka puasa bersama itu, bahwa perjuangan terhadap kaum marhaen harus terus menyala.

    Kegiatan buka bersama yang digelar PA GMNI Pasaman ini bersama anak yatim sekaligus mendatangkan calon-calon kader GMNI yang akan dilaksanakan dalam Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Persiapan Cabang Kabupaten Pasaman.

    Calon-calon kader GMNI Persiapan yang hadir dengan jumlah puluhan orang ini berasal dari Sekolah Tinghi Ilmu Ekonomi san Sekolah Tinggil Ilmu Hukum Yappas Paaaman serta Sekolah Tinggi Agama Islam Lubuksikaping, Pasaman.

    Haryadi berharap, tinngginya antusias mahasiswa untuk dapat bergabung belajar di GMNI harus selaras dengan nilai-nilai perjuangan GMNI kedepannya.

    "Sebagai calon-calon marhaenis, jadilah kedepan penyambung lidah rakyat, lakukanlah advokasi langsung ditengah masyarakat, pendampingan serta pengawal pancasila dan benteng NKRI, " ujarnya.

    “Inilah PR kita semua selaku yang pernah di kader di GMNI dan calon-calon kader GMNI Pasaman kedepan.

    Terakhir, Haryadi berharap kehadiran DPC GMNI di Pasaman akan memberikan warna baik terhadap peran mahasiswa di Pasaman dimasa mendatang. 

    Haryadi juga menghaturkan ucapan terimakasih selaku Pengurus Cabang PA GMNI Kabupaten Pasaman kepada DPP PA GMNI Pusat, bahwa telah keluarnya SK Kepengurusan.

    Dengan demikian menurutnya, kegiatan dan program-program organisasi kedepan memiliki legalitas formal secara hirarki organisasi. Pungkasnya (***)

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jalin Silaturahmi, Kapolsek Bogor Utara Anjangsana ke SMAN 7 Kota Bogor
    Kapolsek Bogor Selatan Sambang Tokoh Agama KH Ujang Nurhakim di Kelurahan Bojongkerta
    Wakapolsek Bogor Selatan Melaksanakan Jumat Bersih di Masjid Ini
    Polsek Bogor Utara Gelar Jum’at Curhat di RW 7 Kedung Halang
    Bhabinkamtibmas Cibogor Melaksanakan Kegiatan Pemasangan Spanduk Himbauan TPPO

    Ikuti Kami