JAKARTA-Universitas Muhammadiyah Jakarta menggelar Webinar nasional yang bertema "Pengembangan Penelitian dalam peningkatan reputasi UMJ dan Karir Dosen untuk Kemaslahatan bagi Masyarakat", Rabu (27/1). Tri Yuni Hendrawati ketua LPPM UMJ mengatakan tema ini diambil karena UMJ menilai masa pandemi Covid 19 jadi momentum untuk saling sinergi dan bekerjasama saling menguatkan, demikian dengan para peneliti dan mahasiswa UMJ dalam melakukan aktifitas penelitian dan pengabdian masyarakatnya.
"Alhamdulillah LPPM sejak 2020 telah menerapkan tata kelola berbasis on line pada proses dan penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat dilakukan prosesnya secara daring pada laman www.simlitabmas.umj.ac.id berdasarkan SK Rektor UMJ nomor 277 tahun 2020, " ucap dia, Rabu (27/1).
Tri Yuni mengatakan pembicara dalam webinar antara lain Adhi Indra Hermanu, ST, MT, MM (Kemenristek BRIN) menyampaikan topik “Kebijakan dan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek Brin”, Prof Dr Abdul Mu’ti dengan topik “Kontribusi Muhammadiyah Dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat” dan Bapak Prof. Yandi Andri Yatmo, ST, M.Arch, PhD, IAI dengan topik “Membangun Road Map Peneliti Menuju Guru Besar”
Tri Yuni mengatakan Acara ini merupakan desiminasi penelitian yang dicapai oleh 31 peneliti dana hibah Kemenristek BRIN, 40 peneliti internal UMJ, 26 pengabdian masyarakat pendanaan internal dalam skema penelitian dasar dan terapan sehingga dihasilkan produk inovasi unggulan UMJ ke depan. Ia menyebut peneliti telah bersemangat untuk melakukan inovasi dan hilirisasi riset yang digunakan industri dan masyarakat dalam pengabdian masyarakat.
Tahun 2020 pengabdian masyarakat mencapai 390 judul kegiatan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap tahun yang merupakan program pemberdayaan dan peningkatan soft dan life skill mahasiswa bersama masyarakat telah mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai KKN on line pertama di Indonesia pada tahun 2020 pada www.kkn.umj.ac.id (republika.co.id)