SEMARANG - Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Prof Dr Yos Johan Utama, SH. M.Hum mengingatkan, lingkungan kampus perguruan tinggi menjadi tempat yang subur untuk tempat penyemaian radikalisme dan ajaran yang menyimpang dari masyarakat pada umumnya. Maka dari itu seluruh elemen masyarakat harus selalu waspada untuk menyikapi hal itu, jangan sampai ajaran-ajaran yang menyimpang tersebut berkembang di semua lingkungan.
‘’Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, mereka terus bergerak. Melalui media sosial membuat narasi-narasi nyinyir dan membuat berita bohong (hoaks) yang menyesatkan. Ini sudah membahayakan keselamatan Bangsa dan Negara. Harus dihadapi bersama-sama sebagai musuh bersama (common enemy), ’’ tegas Prof Yos ketika menyampaikan tausiah istighotsah dan doa bersama di gedung Gradhika Bhakti Pardja Jalan Pahlawan Semarang, kemarin. Jum'at (16/4/2021).
Menurut Prof Yos, mereka sudah mulai menanamkan ajaran radikal kepada anak-anak mulai bangku SMP-SMA. Karena itu dalam tausiahnya Rektor Undip mengingatkan orang tua agar hati-hati memilih guru ngaji atau ustadz yang mengajarkan agama kepada anak-anaknya. (Sugiyanto/Sg)