Tony Rosyid
BANDUNG – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung menyelenggarakan wisuda secara online untuk kedua kalinya pada Sabtu (20/3/2021). Meskipun diadakan secara virtual, antusiasme wisudawan dan wisudawati untuk mengikuti upacara kelulusan terbilang tinggi. Wisuda ini pun menjadi momen bersejarah bagi mereka karena dilaksanakan di kediaman masing-masing.
Upacara wisuda dibuka oleh Rektor Itenas Bandung Prof Meilinda Nurbanasari, PhD tepat pada pukul 7.30 WIB. Dalam sambutannya, Prof Meilinda mengatakan bahwa bangsa Indonesia menggantungkan harapan besar kepada generasi muda untuk mengisi pos-pos angkatan kerja yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Apalagi, Indonesia dihadapkan pada bonus demografi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), periode bonus demografi Indonesia dimulai sejak 2020 dengan usia produktif mencapai 70 persen.
“Harus diingat bahwa bonus demografi yang berdampak positif tidak akan datang dengan sendirinya. Diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat agar kita dapat menikmati bonus demografi tersebut serta tidak terperosok dalam malapetaka demografi (demographic disaster), ” ujar Prof Meilinda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/3/2021).
Sebagai perguruan tinggi yang mengemban tugas Tri Dharma, lanjut Prof Meilinda, Itenas pun berupaya untuk mencapai prestasi sebaik mungkin. Salah satunya, berhasil memperbaiki peringkat Itenas berdasarkan klasterisasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Berkat kerja keras civitas academica, Itenas berhasil naik peringkat dari posisi ke-70 pada 2019 menjadi peringkat ke-62 pada 2020 dan menempati peringkat ke-5 untuk wilayah Jawa Barat dan Banten pada 2021, ” jelas Prof Meilinda.
Atas prestasi tersebut, Prof Meilinda mengatakan bahwa Itenas tidak berpuas diri dan akan terus bekerja keras untuk dapat mencapai target 10 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik se-Indonesia pada 2025.
Berdaya saing internasional Dalam acara wisuda periode semester ganjil 2020/2021 tersebut, turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman, AS, MPd. Dalam sambutannya, Prof Uman menegaskan bahwa Itenas merupakan salah satu kampus terbaik yang menduduki peringkat kelima terbaik di Jawa Barat dan Banten.
“Sejatinya, Itenas bukan lagi perguruan tinggi yang punya daya saing nasional, tetapi memiliki potensi untuk menjadi kampus unggulan berdaya saing internasional, ” tegasnya.
Prof Uman pun menyampaikan harapannya agar Itenas jangan pernah mengubur impian menjadi kampus yang unggul dan dipercaya masyarakat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai informasi, pada periode wisuda kali ini, Itenas Bandung telah mewisuda 436 mahasiswa yang terdiri dari 430 lulusan program sarjana dan 6 lulusan program magister. Dari 436 wisudawan tersebut, 28 di antaranya berhasil lulus dengan predikat cum laude. Adapun indeks prestasi tertinggi diraih oleh Muhammad Romdon Dahlan dari program studi (prodi) Teknik Industri dengan perolehan IPK 3, 93. Wisudawan program sarjana tersebut menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3, 5 tahun.
Perlu diketahui juga bahwa seluruh pimpinan, senat akademik Itenas, dan panitia tetap memperhatikan serta menjalankan protokol kesehatan dalam melaksanakan wisuda periode semester ganjil 2020/2021 meskipun dilaksanakan secara virtual.(kompas.com)
