BUKITTINGGI - Warga Bukittinggi kembali dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri dikediaman nya kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Rabu(21/04/21).
(AF) 53 seorang lelaki separuh baya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu, dikabarkan karena frustasi dengan penyakit yang dideritanya, selama bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Lurah Puhun Pintu Kabun, Berie menjelaskan bahwa memang benar telah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara menggantung diri di bagian belakang rumah dengan inisial AF berumur lebih kurang 53 tahun, menggunakan sebuah tali tambang dan peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 15.30 WIB dan yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya saat sedang memasak di dapur.
Lurah Pintu Kabun mengatakan istrinya melihat suami korban telah tergantung dengan tali, ia pun terkejut dan mencoba menghubungi keluarga lainnya. Seketika saudara dari AF datang ke lokasi dan menolongnya.
"Korban tinggal bersama orang tua perempuannya yang tengah sakit disamping juga korban diketahui sedang mengalami sakit asam lambung, tetapi tidak ada masalah di dalam keluarga ini, " kata Berie.
Polres Kota Bukittinggi bersama PMI telah melakukan rangkaian pengamanan dan pemeriksaan korban, dan warga sekitar masih ramai ingin menyaksikan kejadian yang menggemparkan warga kota Bukittinggi disaat orang sedang menunaikan ibadah puasa.
Kejadian yang sama korban bunuh diri tersebut telah terjadi yang kedua kalinya dalam sepekan ini yaitu di Simpang Limau Kelurahan Manggis Ganting , Senin (19/04/21).***