Oknum Pegawai Negeri Sipil BFF Dilaporkan Ke Polres Tanjungpinang Atas Dugaan Penipuan

TANJUNGPINANG-Direktur CV. Lestarindo Agara melaporkan Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang berinisial BFF atas dugaan melakukan penipuan, Senin (5/10/2020)

Direktur CV Lestarindo Agara, Prengki Simanjuntak menuturkan, bahwa oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial BFF tersebut menawarkan pekerjaan pengadaan barang dan jasa pada tahun 2018 saat sebelum dan sesudah menjabat sebagai Plt Kepala Bagian Kominfo dan Humas Pemkab Lingga.

Baca juga: Penolakan Omnibus Law, Kapolri Keluarkan TR Direktif Penanganan Unras Buruh

"Saat menawarkan pekerjaan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial BFF tersebut meminta sejumlah uang, kemudian korbanpun mengtransfer sejumlah uang ke rekening oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut, "ujar Prengki Simanjuntak melalui keterangan tertulis Ke Jurnalis Indonesiasatu.co.id, Selasa (6/10)

Prengki merincikan, pertama melakukan transfer pada 17 September 2018 dengan jumlah Rp 3 Juta, 16 Oktober Rp 2 Juta, 28 November Rp 21 Juta, 09 Januari 2019 Rp 1 juta, serta 23 Januari 2019 Rp 3 Juta.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Kades dan Bendahara serta TPK Desa Lompo Tengah Ditahan Kejari Barru

Menurutnya, oknum beralasan uang tersebut digunakan untuk operasional menjelang pelantikan yang bersangkutan sebagai Plt Kabag Kominfo dan Humas Pemkab Lingga.

Selain itu, uang tersebut juga dipakai untuk biaya perjalanan ke Jakarta, uang komisi untuk 7 oknum Anggota DPRD Lingga pada saat pembahasan Ranperda APBD Tahun 2019 tanggal 28 November 2018 lalu, biaya berobat anak dan modal pengadaan barang yang diduga dikerjakannya sendiri.

Baca juga: Eksekusi Pengosongan Lahan Di Warnai Kericuhan, walaupun Ahli Waris sedang Menempuh Upaya Hukum Pra Peradilan

"Jadi total yang sudah ditransfer lebih kurang 30 Juta, tapi pekerjaan (pengadaan barang/jasa) yang dijanjikan hingga hari ini tidak terealisasi, " ucapnya.

Prengki juga menyampaikan, bahwa sudah tiga kali melayangkan somasi kepada oknum tersebut melalui pengacara, namun tidak memiliki itikad baik, jadi terpaksa hari ini saya membuat laporan pengaduan ke Polres Tanjungpinang, " ucapnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Penebas Anggota TNI Akhirnya Dilumpuhkan

Sementara itu, oknum PNS saat dikonfirmasi belum dapat memberikan klarifikasi laporan tersebut.

"Besok akan saya klarifikasi kan karena saat ini saya sedang ada kegiatan, " imbuhnya, dilansir dari Barometerrakyat.com, (Karmel, 'rel))

Baca juga: Disiplinkan Masyarakat, Ditlantas Polda Sulut Pasang Sticker Himbauan Pake Masker Di Angkutan Umum