Lebak, - Menjelang hari raya Idul Fitri, dipastikan penggunaan elpiji Gas 3Kg di masyarakat Lebak Selatan (Baksel) meningkat. Hal ini biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu warga Baksel meminta pemerintah maupun agen elpiji antisipasi stok elpiji.
Momon Supriadi, warga Malingping mengatakan khawatir terjadi kelangkaan elpiji subsidi 3Kg menjelang Lebaran, dirinya berharap hal tersebut agar jangan sampai terjadi.
"Alhamdulillah untuk bulan puasa ini aman, gas melon tidak sampai susah atau langka. Kita berharap, untuk lebaran pun akan aman, soalnya kebutuhan masyarakat pasti meningkat, " ujarnya, Senin (20/04/21).
Dirinya meminta agar Pemerintah dan Pertamina antisipasi, jangan sampai terjadi kekurangan suplai, mengingat serapan masyarakat menjelang lebaran dipastikan meningkat.
Baca juga:
Rakyat Sesalkan Ruang Demokrasi Di Deiyai
|
"Pemerintah, Pertamina, Agen, Pangkalan dan stakeholder lainnya, agar antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan gas melon. Terakhir kami juga berharap, agar Restoran, PNS dan pihak-pihak yang dilarang gunakan gas melon agar sadar, sehingga tidak mengurangi gas subsidi terhadap masyarakat miskin." Tukasnya.
Terpisah, korwil lebak, Imam Direktur Sinar Malingping, salah satu Agen di Baksel menuturkan, stok gas elpiji 3Kg masih aman, dikarnakan tahun ini alokasi di lebak ada sedikit peningkatan, menurutnya peningkatan pamakaian si melon atau biasa kita sebut elpiji terjadi dalam 1 tahun itu ada 4 kali.
"Kita stok masih aman, dan memang biasanya dalam setahun itu ada 4 peningkatan pemakaian elpiji, yaitu 1. Idul Fitri, 2. Idul Adha 3.Natal 4.Tahun Baru.
kebutuhan ini pasti akan meningkat setiap tahunnya, oleh karnanya imam sebagai korwil lebak meminta kepada pemrintah dan pertamina agar selalu memperhatikan hal ini, " ungkapnya.
Terkait antisipasi kelangkaan, Imam berharap ada pasokan tambahan, karena pihaknya tidak mempunyai kewenangan membatasi terhadap konsumen pemakai.
"Berbicara antisipasi, mudah-mudahan saja ada suplai atau pasokan tambahan untuk di Baksel, sehingga tidak terjadi kelangkaan di masyarakat miskin." Pungkasnya.
(Cex)