Yendra Fahmi, Sosok Pengusaha Minang yang Peduli

JAKARTA - Yendra Fahmi merupakan sosok Pengusaha Nasional dari ranah Minang yang rendah hati. Owner Dealer Mercedez Benz Simatupang Jakarta Selatan (PT. Suri Motor Indonesia) tak hanya menjalani kesibukan wirausaha semata, tapi juga memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi untuk keagamaan.

Namanya tak banyak dikenal, namun sejak masuk dalam kepengurusan Gebu Minang sebagai bendahara umum, Yendra Fahmi sudah familiar dikalangan tokoh Minang di perantauan.

Baca juga: Dinas Sosial Jatim Gelar Rapat Kordinasi Penguatan Jejaring Kewirausahaan bagi Warga Binaan

Saat remajanya aktif membantu Ibundanya Hj Yuliana di Pekanbaru dan ketika umur 7 tahun merantau ke Jakarta tahun 1977.

Usai tamat SMA, lelaki paro baya kelahiran Kota Pekanbaru, Riau, 23 Januari 1971 lalu ini masuk Universitas Indonesia di Fakultas Hukum, semasa sekolah menengah hingga kuliah aktif membantu orang tua, mulai dari bisnis kecil-kecilan, jualan tas dan pakaian.

Baca juga: Kreator Bumi Lampung, Bukan Soal Keterbatasan Tapi Tentang Kemauan

Sebelum memiliki Dealer Mercedez Benz Simatupang Jakarta Selatan, Yendra juga aktif sebagai Pengusaha Properti (Sudirman Suites Benhil) dan pengusaha Batu Bara dan Perkebunan di Jambi.

Meski banyak memberikan sumbangan untuk kegiatan keagamaan, seperti baru-baru ini membantu pembangunan Surau Sydney Australia dan pembangunan Masjid Muhammadiyah Yogyakarta.
Namun didedikasikan dan diberi nama itu semua, untuk Ibundanya ercinta Hj. Yuliana.

Baca juga: Makroni Pemuda Desa Karangsono Geluti Usaha Limbah Jadi Berkah

Kepedulian Yendra Fahmi (50) untuk kegiataan keagamaan ini terungkap dalam wawancara Eklusif Burmalis Ilyas, yang dividiokan dan dibagikan dalam laman facebooknya pada Jumat (22/1/2021) lalu.

Apa yang dilakukan Yendra Fahmi tak hanya itu, bantuan donasi untuk pembangunan fasilitas keagamaan juga telah dilakukan untuk pembangunan Asrama di pesantren Internasional Lombok Pimpinan Prof. DR. Din Syamsudin.

Baca juga: PP No.23 Tahun 2020 Tentang Pemulihan Ekonomi Kerakyatan, Berlakukah Untuk Pelaku Mikro Pedagang Pasar Malam?

"Beliau adalah Pengusaha rendah hati yang sangat dermawan dan semuanya didedikasikan dan diberi nama untuk Ibunda beliau tercinta Hj. Yuliana. Beliau adalah pengusaha nasional Minang yang sangat sayang dengan ibundanya dan istri serta anak-anaknya. Kita doakan di ulang tahun ke-50 ini semua bisnis beliau bertambah maju dan lancar dan kita doakan agar beliau sehat selalu dan panjang umur, " tulis Burmalis dalam lamany fbnya. (Agusmardi)