Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni: Usut Oknum yang Bocorkan dan Jual Belikan Data Pribadi

    Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni: Usut Oknum yang Bocorkan dan Jual Belikan Data Pribadi
    Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni

    JAKARTA - Isu kebocoran data pribadi milik WNI bukan yang pertama kalinya. Seringnya fenomena kebocoran data menunjukkan bahwa otoritas di tanah air dan publik belum terlalu serius dalam melindungi data pribadi. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepada Polisi Siber untuk segera mengusut oknum-oknum yang membocorkan data tersebut, sekalian mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan data pribadinya.

    "Data pribadi di luar negeri sangat serius perlindungannya. Di Indonesia belum. Ini juga dikarenakan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap keamanan data pribadinya. Sehingga tugas Siber Polri selain mengusut tuntas penyelewengan data, juga harus terus mengedukasi masyarakat. Kalau perlu, Siber Polri bentuk pasukan khusus, karena data ini hal yang sangat sensitif, " papar Sahroni dalam keterangan persnya, Senin (24/5/2021).

    Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia yang bocor, dijual dan diiklankan di forum peretas di raidforums.com. di Forum tersebut, disebutkan bahwa para pembeli dapat menjual semua data informasi personal warga Indonesia mulai dari NIK, telepon, email, hingga alamat pribadi.

    Politisi dari Fraksi partai NasDem ini menilai kebocoran data pribadi ini sangat mengkhawatirkan karena menyangkut data sensitif. "Fenomena kebocoran data ini sungguh menghawatirkan, karena kalau benar, berarti data sensitif dan penting dari warga kita dengan mudahnya jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini sangat berbahaya dan merugikan negara apabila disalahgunakan, " keluh Sahroni.

    Sebelumnya juga ada isu jual data pasien Covid-19 di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa Indonesia belum serius untuk melindungi data pribadi, berbeda dengan negara-negara lain yang justru sangat serius memikirkan perlindungan data pribadi warganya. "Hal ini juga dikarenakan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap keamanan data pribadinya, " pungkas Sahroni. (eko/es)

    Ahmad Sahroni KOMISI III DPR RI NASDEM
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika:...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polisi Amankan 6 Remaja di Bogor, Dua Celurit Ikut Disita
    Bhabinkamtibmas Ciparigi Hadiri Acara Pelepasan Siswa SMP 15 Kota Bogor
    Bhabinkamtibmas Ciluar Berikan Himbauan dalam Kegiatan Rapat Pengurus RW 7
    Bhabinkamtibmas Melaksanakan Pemeliharaan Lingkungan Melalui Pola Siskamling
    Terus Saja Membohongi Diri, Kalau Memang Tidak Capek!!Ketika Kata dan Perbuatan Saling Mengkhianati

    Ikuti Kami