JAKARTA - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universtas Indonesia (FMIPA UI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat kali ini terfokus untuk masyarakat nelayan di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Kolam Singgah merupakan sebuah tempat pengumpulan sementara hasil tangkapan ikan untuk ditampung ketika harga jatuh, dan apabila mencapai harga normal kembali maka bisa dipasarkan kembali.
Selain itu, Kolam Singgah dapat berfungsi untuk mengembangkan hasil tangkapan nelayan hingga mencapai berat yang layak untuk dipasarkan.
Dosen Biologi FMIPA UI Dr. Abinawanto menjelaskan bahwa program Kolam Singgah telah menghasilkan beberapa variasi diantaranya berbentuk bangunan (8x10m2), berbentuk kolam penampungan di tepi Citrarum, dan yang berbentuk keramba yang berkisar 2 x 4 x 1, 5 m di kawasan berbatas waring pantai berlumpur.
“Kolam Singgah ini mampu menampung beberapa komoditas diantaranya ikan, udang, kepiting, dan kerang, ” tuturnya, Senin (5/4/2021).
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Ahmad Qutubi memaparkan bahwa pada tahap awal pembangunan ini menambah optimism dan semangat produktif keluarga nelayan.
Tahap berikutnya dengan kerjasama yang berkelanjutan akan menumbuhkan kreatifitas dan inovasi sehingga masyarakat nelayan dapat memiliki pendapatan yang lebih laik.
Baca juga: KKP Kembangkan Aplikasi Laut Nusantara untuk Bantu Nelayan Menangkap Ikan
Program Kolam Singgah ini melibatkan seluruh komponen masyarakat dari mulai aparatur Desa Pantai Bahagia, masyarakat Desa Panta Bahagia, dan komunitas nelayan sekitar.
Dengan adanya program ini, harapannya dapat berdampak positif bagi penduduk Desa Pantai Bahagia yang terdapat sekitar 2.000 KK. (tribunnews.com)