Tak Punya Adab, Guru Wildan Dijadikan Bahan Olok-Olok di Grup FB ‘Gubernur Hanyar’ yang Diadmini Denny Indrayana

    Tak Punya Adab, Guru Wildan Dijadikan Bahan Olok-Olok di Grup FB ‘Gubernur Hanyar’ yang Diadmini Denny Indrayana

    BANJARMASIN - Guru Wildan atau KH Muhammad Wildan Salman, ulama kharismatik Kalsel yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz  Al-Quran Darussalam Martapura, di awal bulan Ramadhan ini diolok-olok di Grup FB ‘Gubernur Hanyar Pilihan Masyarakat Kalsel’. 

    Pernyataan Guru Wildan lewat video yang viral di sosmed mendukung salah satu paslon, dijadikan bahan untuk mengolok-olok meski sebenarnya video tersebut masih diklarifikasi oleh Bawaslu Kalsel.

    Jika melihat nama grup ‘Gubernur Hanyar Pilihan Masyarakat Kalsel’, grup privat dengan 28, 6 ribu anggota itu, merupakan grup yang dimoderatori pendukung militan atau tim sukses Denny Indrayana. Gambar utama grup adalah pasangan calon gubernur Prof Haji Denny Indrayana SH., LL.M, PhD dan cawagub Drs Haji Difriadi. Keduanya berbaju koko warna putih dengan tagline berwarna dasar merah bertuliskan ‘Gubernur Hanyar’.

    Hal yang mencengangkan, salah satu admin grup ‘Gubernur Hanyar Pilihan Masyarakat Kalsel’ tak lain adalah akun FB resmi Denny Indrayana.

    Pada Kamis, 15 April 2021, akun Wiwin Hidayat memposting berita yang dimuat portal apahabar.com  berjudul ‘Viral Video Guru Wildan, Bawaslu Selidiki Dugaan Kampanye Terselubung’. Wiwin memberi narasi sebagai berikut: ‘Bawaslu Kalsel turun tangan menelusuri beredarnya video dukungan Guru Wildan dan Guru Hasanudin. Duh duh duhh..”

    Perlu diketahui, apahabar.com adalah satu-satunya media online yang memuat berita tentang adanya instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY yang menginstruksikan elite DPD Demorkrat Kalsel untuk terjun bergerilya politik ke Kalsel untuk memenangkan Denny Indrayana. Berita instruksi AHY yang dirilis Kamis 25 Maret 2021 itu diibuat dengan nara sumber Junaidi, Sekjen DPD Demokrat Kalimantan Tengah. Apahabar.com mendapatkan berita instruksi AHY itu secara ekslusif karena tak ada portal berita lain yang memberitakannya.

    Meski postingan Wiwin Hidayat sekedar mengabarkan tentang Bawaslu Kalsel yang bakal mengklarifikasi video dukungan Guru Wildan dan Guru Hasanudin seperti dimuat apahabar.com, tak pelak postingan itu memancing reaksi-reaksi menyindir atau mengolok Guru Wildan dari anggota grup. 

    Sudarmo Darmo misalnya, berkomentar, ”Tangkap  dan hukum ulama mata duitan.”

    “Aq bila ulama umpt masalah politik.. Jangan kan bparak.. Mencium tnganya gent kda.., ” komen Neymar El Shaarawy.

    “Tanda-tanda akhir zaman/dunia sdh tuha, ” komentar Zayzal.

    “Tamakan duit kayak apa jar?” tanya Mutermutermumet Muter Mutermumet.

    Syukurlah masih ada anggota grup yang berupaya mengingatkan agar tidak berkomentar keras.

    “Ayo piker positif, semua balik ke pilihan masing-masing. Jadi jangan sudutkan ulama yang ada punya hak, ” tulis Adhy Aksa Jamal.
     
    Atau Hady Rusd yang mewanti-wanti, “Jangan sampai kita sangka jahat Wan Tuan Guru lah.. Ingat-ngat.” 

    Lalu bagaimana sebenarnya pihak Bawaslu Kalsel bersikap terkait video Guru Wildan saat memberi pengajian internal di Pondok Pesantren Tahfidz Darussalam Martapura pada 11 Maret 2021 tersebut.

    Seperti berita yang ditulis apahabar.com yang kemudian diunggah menjadi status oleh Wiwin Hidayat di Grup ‘Gubernur Hanyar Piilihan Masyarakat Kalsel’, Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kaspiyah mengatakan pihaknya tengah melakukan klarifikasi atas video tersebut.
     
    “Untuk  video juga masih koordinasi dengan tokoh itu, bisa enggak ketemu langsung dengan beliau. Karena ada dugaan unsur kampanye, ” beber Erna kepada apahabar.com yang diterbitkan Kamis 14 April 2021 pukul 17.48 WIB. 

    Begitulah meski faktanya menurut Bawaslu masih dugaan ada unsur kampanye, namun pengajian Guru Wildan kepada santrinya di internal pondok pedantren sudah dijadikan bahan kampanye negatif yang menguntungkan Haji Denny. (MAS)

    Updates

    Updates

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Anggota PAM TPS Polsek Tirtajaya Kawal Pergeseran Kotak Suara Pilkada Tahun 2024 dari TPS ke PPS di Desa Srijaya
    Giat Pengamanan Pelaksanaan Pilkada di Desa Tempuran, Aipda Lukman Nurhakim Bersama Anggota Koramil Rawamerta
    Terima Logistik Kotak Suara, Kalapas Permisan Jamin Netralitas Jajaran Dalam Pilkada Serentak 2024
    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Anggota Polsek Tirtajaya Tingkatkan Patroli Prekat di malam hari guna Antisipasi Kenakalan Remaja dan Kejahatan Jalanan lainnya

    Ikuti Kami