JAKARTA - Meski pemilihan Presiden (Pelpres) masih lama atau kurang lebih sekitar dua (2) Tahun lagi tepatnya di 2024, namun saat ini sudah mulai bermunculan Komunitas Relawan yang mendukung bakal Calon Presiden yang diyakini akan maju pada Pilpres mendatang.
Salah satunya Nusantara Center yang di Nahkodai Fahmy Hakim lembaga relawan yang dibentuk atas inisiatif komunitas dan jaringan Civil SocIety Organisasi (CSO)/ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Serikat Pekerja bersama jaringan Kultural NU dalam rangka turut memperkuat, membangun jaringan dan memenangkan Capres Erick Thohir sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024 - 2029.
Ketika di konfirmasi pada tanggal, (1/07/2022), Fahmy Hakim mengatakan Nusantara Center (NU Center) merupakan jaringan LSM, Serikat Pekerja dan Kultural NU telah memiliki jam terbang yang teruji dengan jaringannya diberbagai Daerah. Dibentuk dari Embrio Blora Center, The President Center dan Pro Jokowi - Amin. Blora Center Tahun 2004 setelah turut memenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - HM. Jusuf Kalla menghadapi pasangan Megawati Soekarnopuri - Hasyim Mudzadi. Pada Pilpres Tahun 2009 turut berperan memenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Budiono menghadapi pasangan Megawati Soekarnopuri - Prabowo Subianto.
"Ketika itu, The President Center meluncurkan Gerakan Satu Putaran (GSP). The President Center Pada Tahun 2019 turut ambil peran dalam memenangkan pasangan Calon Jokowi - KH. Ma’aruf Amin menghadapi pasangan Prabowo Subianto - Sandiago Uno. Pada periode yang sama juga PROJA ambil bagian dalam memenangkan Jokowi - Ma’aruF Amin"
Ia juga menambahkan, Nusantara Center (NU Center) memiliki jaringan di 34 Propinsi dan 500 lebih Kabupaten Kota. Pada Pilpres Tahun 2024, jaringan Nusantara Center, kini mendukung Erick Thohir sebagai Presiden Indonesia Periode 2024 - 2029. Jaringan Serikat Pekerja masuk dalam Nusantara Center (NU Center) melalui jaringan Kultural NU dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Lebih lanjut, Time pemenang Erick Thohir Kultural NU (Nahdlatul Ulama) di Nusantara Center terdiri dari banyak personal dengan latar belakang Organisasi yang belum terakomodir dalam Sturuktural NU (Nahdlatul Ulama), seperti dari Ansor, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), AMNU (Angkatan Muda NU), IPPNU (Ikatan Putra Putri NU), Pesantren dan lainnya.
"Mereka tersebar dan belum seluruhnya memiliki pilihan yang final, sehingga membutuhkan pemberian informasi, komunikasi dan pemahaman yang tepat. Melalui kehadiran Nusantara Center (NU Center) sekaligus juga untuk mewadahi berbagai lapisan masyarakat tanpa harus membedakan Suku, Agama, Budaya, Kelompok maupun latar belakang politik yang ingin memberikan dukungan kepada Erick Thohir. Di Nusantara Center para pendukung diberi panggung dalam rangka mengaktualisasikan pemikiran maupun gagasan untuk kemajuan bangsa, guna meningkatkan jumlah dukungan kepada Capres Erick Thohir"
Kenapa Nusantara Center (NU Center) menjadi pertanyaan, Nusantara Center (NU Center) hadir ditengah maraknya dukungan berbagai lapisan masyarakat kepada Erick Thohir?. Tentu bukan karena latah, apalagi hanya untuk sekedar hadir meramaikan jagad Politik menuju Pemilihan Presiden 2024, namun memiliki pertimbangan Strategis dan Politik.
Baca juga:
Tony Rosyid: Republik Buzzer
|
Selain itu, Nusantara Center (NU Center) hadir dalam rangka memberikan wadah aspirasi bagi masyarakat pemilih dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kultural yang belum memiliki pilihan tepat, ragu-ragu dan atau yang sudah namun tidak memiliki rasionalitas dalam menggunakan hak pilihnya. Ada jutaan pemilih Kultural NU yang tidak seluruhnya.
Dari itu, Nusantara Center (NU Center) hadir mewadahi jaringan Serikat Pekerja maupun organ relawan lainnya yang tersebar diberbagai daerah diseluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang, baik suku, agama, sosial, budaya, kelompok maupun latar belakang politik. Tetapi tidak semua aspirasi mereka dapat ditampung diberbagai lembaga yang telah ada, karena perbagai perbedaan tadi.
Lanjutnya, Melalui Nusantara Center (NU Center) suara mereka terwadahi secara baik untuk memberikan dukungan kepada Erick Thohir sebagai Capres. Pemilihan Presiden 2024, Rabu, 14 Februari 2024 tinggal kurang lebih 2 Tahun lagi. Elektabilitas Erick Thohir perlu terus didorong melalui dukungan Relawan dilapisan akar rumput. Capres Erick Thohir, tidak bisa hanya tergantung pada kinerja Partai Politik dan Tim Kampanye Nasional (TKN), sebab TKN dirasa oleh Relawan yang memiliki jaringan belum bekerja secara maksimal untuk merebut suara dibawah, " tutupnya.
Jurnalis : JNI JIS Agung