BARRU- Setelah melalui tahun lalu, yang memaksa muslim beribadah Ramadhan di rumah masing-masing, akhirnya Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si, mengambil langkah cemerlang untuk kembali mengomandoi rakyatnya semarakkan Bulan Suci Umat Muslim ini.
Momentum Safari Ramadhan yang ditiadakan tahun lalu akibat Pandemi Covid-19, kembali digelar oleh Pemda Barru, dan mulai sejak hari ini. Semua Forkopimda Barru dan Pejabat Pimpinan Perangkat Daerah Barru, bahkan bersama istri masing-masing berbaur dengan masyarakat Pujananting, Senin (19/4/2021).
"Alhamdulillah, Tahun ini kita shalat tarwih berjamaah, tapi perlu pertahankan Protokol Kesehatan, apa itu, yang pertama jaga jarak, yang kedua sediakan tempat cuci tangan, dan yang paling penting sekali, pakai masker, Alhamdulillah, hampir 100% pakai masker, Insya Allah, selama ramadhan ini kita bisa laksanakan amaliah ramadhan, nuzulul quran, dan termasuk shalat idul fitri, Insya Allah" sebut Bupati Suardi Saleh dihadapan jamaah Masjid Doi-Doi, Kelurahan Mattappawalie, Pujananting.
Selepas Buka Puasa bersama rombongan Tim Safari Ramadhan, di rumah jabatan yang kini dihuni Plt. Camat Pujananting Abdu Rahman, S.Pd. MM, , Pemda Barru turun terbagi ke sembilan titik Masjid yang ada di satu kecamatan ini.
Selain menyerahkan bantuan keuangan, setiap Muspida yang didampingi oleh Pejabat setingkat Eselon II, juga diback up oleh Dai Penceramah dari Kantor Kementerian Agama Barru dan Bagian Kesra, Setda Barru.
"Bulan Ramadhan kita tahu sebagai malam yang penuh keunggulan, bulan diturunkan al quran, di bulan ini diberikan ampunan, Di Bulan ini juga ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Untuk itu, jangan sia siakan, mudah-mudahan kita semua mendapatkan Berkah Lailatul Qadr" tambah Suardi Saleh yang dengan fasih mendaraskan hadist
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu., Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266)
Sebelumnya, Bupati yang terpilih kembali dengan kemenangan gemilang ini, banyak mencairkan suasana khas Safari Ramadhan, yang lebih ke nuansa non formal dan berbaur. Sesekali, Suardi Saleh memancing gelak tawa jamaah yang menyebut bahwa waktu untuk ceramah Agama di malam Tarwih hanya 15 menit, namun dibagi dua dengan kehadiran Pemda, meski berkah amplop penceramah tetap sama.
"Kita di Pujananting paling hebat, karena warganya sedikit tapi Ketua DPRD Barru dari Pujananting, Alhamdulillah, hadir juga Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Barru yang juga Anggota DPR RI dari Komisi IX, (drg. Hj. Hasnah Syam MARS), Bisa jadi ini pertama kalinya hadir shalat Tarwih di kampung kita ini, anggota DPR RI, inilah keunggulan jika Wakil kita dari Kampung sendiri, " puji Suardi Saleh ke Masyarakat Kecamatan Pujananting.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra, Dr. Irham Jalil Aliyah, selaku Dai di Masjid Doi-Doi Pujananting, mengambil waktu yang kurang dari lima menit tersisa.
Ketua NU Barru ini, menyampaikan hikmah tarwihnya dengan menyampaikan Kisah Obat Sakit Gigi Nabi Musa, yang pada intinya bahwa kesembuhan dan keselamatan, adalah berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'Ala.
"Dari kisah Obat Sakit Gigi Nabi Musa, hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa yang memberi sakit serta menyembuhkan sakit itu adalah Allah Swt. Adapun obat dan sejenisnya adalah sarana sebagai perantara kesembuhan saja, " sebut Dr. Irham Jalil dihadapan Jamah yang juga diikuti oleh Legislator Senayan drg. Hj. Hasnah Syam MARS.
Dari sembilan titik Masjid, Wabup Kompol Purnawirawan Aska Mappe SH menjadi leader Safari Ramadhan di Masjid Bette Desa Jangan-Jangan , sementara Ketua DPRD yang juga Tokoh Masyarakat Pujananting memimpin di Masjid Pange, Mattappawalie, kemudian Sekda Barru sendiri Dr. Abustan M.Si dijadwalkan ke Ammerung, Desa Bacu-Bacu.
Tema Safari Ramadhan Tahun ini, adalah "Dengan Semangat Ramadhan, Kita Sempurnakan Ibadah dan Berikhtiar Melalui Disiplin Prokes C-19" yang merupakan rasakan tema yang diinisiasi oleh Kepala Kemenag Barru, Dr. H. Jamaruddin. M.Ag.
(Hasyim-HB)