JENEPONTO, - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, terus berinovasi melakukan pelayanan keliling KTP-el ke rumah-rumah warga yang bersifat emergency.
Kali ini, Tim Jemput bola (Jebol) Disdukcapil Jeneponto mendatangi dua orang yang mengalami kondisi lumpuh di kampung Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Selasa (20/04/2021).
Warga yang diketahui bernama Haya (84) dan Saedah (51) tak lain antara ibu dan anak yang sudah lama mengalami nasib yang sama (lumpuh) di rumah kediamannya di kampung Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya.
Kedua orang tersebut ingin berobat di rumah sakit. Hanya saja warga tersebut tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sebagai rujukan untuk mendapat dokumen lainnya seperti KIS.
Informasi yang dihimpun Indonesiasatu.co.id, selain mereka lumpuh, kondisi ekonominya juga terbilang kurang mampu sehingga membutuhkan pelayanan gratis dari instansi terkait.
Salah satu anak bungsu dari keluarga tersebut, Imha, cukup berterimakasih kepada pihak Disdukcapil Jeneponto karena bersedia datang memberikan pelayanan di rumah kediamannya.
Padahal, kata dia rencana Ibunya itu mau di bawah ke kantor Capil Jeneponto untuk di foto KTPel. Meskipun kondisi Ibu Saedah dalam keadaan lumpuh.
"Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih sama Capil Jeneponto atas pelayanannya pak. Saya sangat terbantu sekali pak, " kata Imha.
Menurut Imha bahwa Ibunya itu sama sekali belum pernah perekaman KTP-el. "Alhamdulillah, ibu saya sudah di foto KTP dan sebentar na bilang orangnya capil KTPnya sudah bisa dicetakkan, " tambah Imha menirukan.
Sementara itu, Tim Jebol Disdukcapil Jeneponto, Mustari Jaja mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi yang sifatnya emergency seperti ini.
Kata dia, sepanjang alat masih mendukung pelayanan keliling Capil Jeneponto tetap berlanjut. Bahkan pelayan ini sudah menjadi kegiatan rutinitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto.
"Kami dari pihak capil jeneponto siap memberikan pelayanan jika dibutuhkan. Saya siap membantu, mendatangi warga di rumahnya yang bersifat urgen, " ujar Jaja.
Jaja juga menambahkan bahwa Disdukcapil Jeneponto tak hanya melayani masyarakat di kantor saja. Namun pihaknya juga melakuakan pelayanan keliling di desa-desa terpencil, bahkan di rumah sakit dan puskemas.
"Alhamdulillah, capil bekerja niatnya memang mambantu dan melayani masyarakat. Baik sebelum pandami covid-19 sampai saat ini di bulan suci ramadhan kita tetap keliling melayani masyarakat tanpa mengharap sesuatu dari mereka, " pungkasnya.
Penulis: Syamsi
Editor: Cq