SIMALUNGUN-Sejumlah Warga Nagori Talun Rejo Pematang Bandar, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun sempat mengamankan salah seorang pria yang diduga salah satu Timses salah satu pasangan Calon bupati dan Wakil Bupati Simalungun
Pria tersebut berinisial K, merupakan warga Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan sempat di amakan warga bersama Pemuda Pancasila di Nagori Talun Rejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu ( 06-12-2020 ) sekira 18:30 Wib
Berdasarkan rekaman video yang diterima jurnalis Indonesiasatu.co.id, seorang pria yang merupakan warga Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, saat diamankan membawa sejumhah ungan dengan pecahan 50.000 ribu rupiah dan pecahan 100.000 ribu rupiah didalam sebuah plastik dengan jumlah uang sebanyak Rp 39.050.000
Selain sejumlah ungan dengan pecahan 50.000 ribu rupiah dan pecahan 100.000 ribu rupiah warga juga menemukan sebuah kertas bertulisan Nama-Nama orang ( Daftar Nama ) dan sejumlah Stiker 02 bertulisan Peduli Terhadap Perubahan Simalungun dan sejumlah warga bersama Satgas Pemuda Pancasila PAC Pematang Bandar tampak dalam rekaman video itu menginterogasi pria berinisial K saat berada di warung kopi.
Sementara B Pakpahan salah satu Tim Paslon Nomor ( Urut 2 ) Ketika dikompirmasi jurnalis Indonesiasatu.co.id menyampaikan, bahwa kami hanya memberikan ungan saksi dan didalam kertas itu ada surat keputusan ( SK ) dan setiap saksi mendapat Honor, adakah saksi tidak dapat homor lae tanya ?
"Itu adalah ungan saksi dan disituh ada surat Keputusan ( SK ) dan pemberian ungan saksi di lindungi undang-udang, " ujar B Pakpahan Tim Paslon Nomor ( Urut 2 )
B Pakpahan juga menyampaikan, bahwa anggota Pemuda Pancasila yang tadi sudah ditangkap Polisi di Bandar, jadi Intinya adalah yang kami lakukan itu adalah pemberian ungan saksi, dan didalam situ ada Surat Keputusan ( SK ) dan sekarang kami akan protes Kepada Pemuda Pancasila, Kenapa Kami dilarang-larang memberikan ungan saksi Hasim-TPS ??
"Karna mereka sudah melanggar undang-undang dan siapa orang Pemuda Pancasila itu yang melarang-larang kami untuk memberikan ungan saksi, Sendangkan Panwas saja tidak melakukan itu memberikan ungan saksi "Tanyakan dulu sama Elkananda Shah Kenapa melarang Kami memberikan unga saksai, " Kata B Pakpahan
Ketua Panwascam Kecamatan Pematang Bandar Yusmiati Ketika dikompirmasi awak media terkait tertangkapnya salah seorang pri yang diduga sebagai timses salah satu paslon menyampaikan, bahwa kami sedang melakukan proses dan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu )Kabupaten Simalungun masih dinisi, "ujarnya
"Namum Ketika kru Indonesiasatu.co.id menanyakan Surut Keputusan ( SK ) para saksi yang katanya sudah dilengkapi dengan mendat atau Surut Keputusan ( SK ), Ketua Panwascam Kecamatan Pematang Bandar Yusmiati menjawap tidak ada Surut Keputusan ( SK ) atau mandat yang ada hanya belangko Kosong dengan alasan mereka saksinya yang nulis srndiri, "ungkap Ketua Panwascam Kecamatan Pematang Bandar Yusmiati melalui sambungan seluler,
Yusmiati juga mengatakan, bahwa pria pembawa ungan tersebut, sudah dijemput temanya ( tim paslon ) dan berikut sejumlah ungannya dengan alsan mereka katanya akan melaporkan kejadian tersebut Ke pihak Kepolisian, " Kata Yusmiati, Minggu 06/12 sekira jam 22:30 wib
Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu )Kabupaten Simalungun M Choir Nasution melalui pesan aplikasi WhatsApp menyampaikan, bahwa ini semua sudah prosses penanganan di panwascam, "ungkap Ketua Bawaslu Simalungun M Choir Nasution, Minggu 06/12,
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Utara Syafrida Rasahan melalui pesan aplikasi WhatsApp mengatakan, Akan segera ditindaklanjuti SG Kabupaten Simalungun
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK Ketika dikompirmasi terkait tertangkatnya salah satu timses salah satu paslon menyampaikan, masih menunggu laporan dari bawaslu Simalungun, " ungkap Kapolres ( Karmel )