Akun FB Junaidi Affandi Terang-terangan Tuduh Wartawan dan LSM Ikut Menikmati Uang Korupsi

    Akun FB Junaidi Affandi Terang-terangan Tuduh Wartawan dan LSM Ikut Menikmati Uang Korupsi
    Unggahan akun FB Junaidi Affandi di media sosial Facebook.

    JAKARTA - Postingan bernada tuduhan dan ujaran kebencian kini ramai menjadi perbincangan khususnya Awak media dan LSM, pasalnya akun FB Junaidi Affandi menulis sebuah tuduhan terhadap Wartawan dan LSM bela koruptor. Selasa (01/12/2020).

    Akun Junaidi Affandi menulis, "Nggak Usah Heran Kalau Ada Wartawan dan LSM Bela Koruptor, Karena Wartawan dan LSM Juga Menikmati Uang Korupsi Bagian Umum Setda 5 Orang Ditumbalkan...".

    Dalam postingannya Junaidi Affandi tidak menyebut "Oknum" yang dituju, tulisan tersebut terkesan memukul rata semua Wartawan dan LSM membela koruptor.

    Belum diketahui secara pasti identitas pemilik resmi akun FB tersebut, namun Awak media dan LSM merasa terciderai atas pernyataan itu.

    di unggah dalam tulisannya, Junaidi Affandi mendapatkan beberapa komentar dari pembaca, tetapi terlihat ia juga tidak memberikan respon, klarifikasi maupun tanggapannya.

    Sementara itu, Suwondo DPP PBH Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (LIDIK KRIMSUS RI) menanggapi adanya postingan akun Junaidi Affandi di media sosial Facebook/FB.

    Aron (kiri), Suwondo (tengah) dan Elim E.I. Makalmai (kanan) saat berada di kantor BPK RI Pusat Jln.Gatot Subroto Jakarta Pusat.

    Suwondo menyayangkan unggahan tersebut, tidak sepantasnya ucapan itu diluapkan menjadi sebuah tulisan dan diunggah di FB, selain itu pihaknya kecewa karena ditulisan tidak menyebut kata "oknum", yang terkesan memukul rata semua Wartawan dan LSM, selain itu juga tidak disertai klarifikasi secara keseluruhannya.

    "Kalau tulisannya seperti itu sama halnya akun FB Junaidi Affandi memukul rata semua Wartawan dan LSM membela koruptor, itu seharusnya dijelaskan Wartawan atau LSM siapa yang dimaksud, jangan asal-asalan menyebut Wartawan dan LSM, karena Wartawan dan LSM itu banyak. Kalau bahasanya saja tidak jelas seperti itu berarti ia menuduh semua Wartawan dan LSM di Indonesia ini membela koruptor, " papar Suwondo yang juga sebagai pendiri Insan Pers Jawa Tengah.

    Lebih lanjut Suwondo menegaskan jangan membuat gaduh lewat medsos, masyarakat dan pemerintah sedang fokus melawan pandemi Covid-19, sebaiknya pengguna medsos turut serta membantu wabah global ini dengan tulisan yang baik yang sifatnya anjuran saling menjaga protokol kesehatan, agar Bangsa ini segera terlepas dari wabah pandemi Covid-19. (Sugiyanto)

    JAKARTA
    Sugiyanto

    Sugiyanto

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait