JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati, KH. MB Firjaun Barlaman bersama Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah yang terpilih pada tahun 2020, secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu, (14/04/2021).
Ada beberapa hal yang disampaikan Presiden dan ternyata juga menjadi wacana Bupati Jember ini. Diantaranya, presiden mengharapkan penganggaran kegiatan tidak stagnan dan mengambil posisi aman tanpa berinovasi.
Kemudian, Presiden juga mengingatkan Kepala Daerah untuk memfokuskan maksimal 3 program utama atau unggulan sehingga rakyat dapat merasakan hasilnya dengan 1 atau 2 tahun penganggaran.
"Kami minta agar para Gubernur, Bupati, Walikota bisa mempermudah investasi untuk membuka lapangan pekerjaan dan mendorong peningkatan ekonomi. Begitu juga dengan padat karya, bisa memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat, ” harap Presiden.
Selain ekonomi, Presiden Jokowi juga meminta agar belanja sosial bisa segera disalurkan dan mendukung kelancaran vaksinasi. Serta terus menjaga kedisiplinan masyarakat di masing-masing daerah dalam mematuhi protokol kesehatan.
Bupati Jember Ir. Hendy Siswanto mengatakan, arahan Presiden Jokowi sudah selaras dengan program prioritas kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember.
“Mengenai infrastruktur, kami Bupati dan Wakil Bupati Jember telah menganggarkan tahun ini dari APBD 2021 yang telah disahkan beberapa hari lalu, pertama untuk peningkatan jalan di Jember sepanjang 800 kilometer, itu program kerja prioritas utama saya dan Gus Firjaun, ” ungkap Bupati Hendy.
Ia menuturkan, untuk tahap awal saat ini pihaknya melakukan penambalan jalan berlubang oleh Unit reaksi Cepat (URC), selanjutnya perkiraan akhir Mei telah selesai proses tender dan awal Juni 2021 dimulai realisasi pembangunan dan peningkatan jalan.
Mengenai peningkatan investasi, Bupati Jember Hendy Siswanto telah berjanji untuk mempermudah perijinan bagi masuknya investasi di Kabupaten Jember.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Hendy juga meminta kepada seluruh para kepala desa sebagai mitra dalam membangun Jember untuk kemakmuran masyarakat. Seluruh Kades diharapkan melakukan inovasi-inovasi di masing-masing desanya.
Sementara untuk pengetatan kedisiplinan protokol kesehatan, Bupati Hendy menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat pos pantau di masing-masing desa, selain itu dia juga mengimbau warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik.
“Masyarakat Jember tetap harus disiplin mematuhi arahan pemerintah, disiplin mematuhi protokol kesehatan. Bagi yang bekerja di luar kota". (Narno/Siswandi)