Plt Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Senilai Rp 97 miliar untuk Ekspor Komoditi Ikan

    Plt Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Senilai Rp 97 miliar untuk Ekspor Komoditi Ikan

    MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan Pemerintah Provinsi Sulsel akan terus mendukung upaya ekspor komoditi ikan, terutama dalam meningkatkan produksi ekspor dari sejumlah daerah di Sulsel.

    Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat melaunching program Indonesia Satu Ekspor sekaligus melepas ekspor komoditi perikanan di Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar, Rabu (14/4/2021).

    Andi Sudirman Sulaiman mengatakan salah satu bentuk dukungan pemerintah yakni dengan upaya membangun komunikasi dengan Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura dan pihak terkait lainnya, agar menghadirkan penerbangan langsung dari Makasar ke berbagai negara tujuan ekspor.

    "Inilah nanti yang kita tindaklanjuti supaya teman-teman eksportir leluasa, banyak pilihan untuk mengirim kemana-mana. Kita perlu meningkatkan kapasitas pengangkutan, dan kita tahu Arab Saudi, Hongkong, China, Malaysia ini suka semua seafood, " ungkapnya.

    Plt Gubernur sulsel juga mengapresiasi pelaksanaan ekspor perikanan ke sejumlah negara yang dilakukan Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar. Mengingat nilai ekspornya yang cukup besar.

    "Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Balai Besar Karantina perikanan yang telah melakukan kegiatan ini, yang nilainya luar biasa ya, Rp 97 miliar untuk kegiatan hari ini dan ini tentu melibatkan perusahaan-perusahaan lokal, " jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar Sitti Chadidjah mengaku pihaknya menggelar ekspor periode tanggal 12 hingga 17 April untuk 20 jenis komoditi ikan atau sebanyak 71.555 ekor ikan, dengan volume pengiriman sebesar 2.075, 8 ton dan nilai ekspor sebesar 97 miliar Rupiah atau senilai USD 6, 9 juta.

    "Meski ditengah pandemi covid ini, angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar di Sulawesi Selatan. Program Indonesia Satu Ekspor yang dicanangkan hari ini memicu pertumbuhan ekonomi yang besar khususnya di Sulawesi Selatan, " ungkapnya.

    Ia menyebutkan tingginya produksi ekspor perikanan terlihat dari data ekspor komoditi perikanan tahun 2020 lalu, dimana volume ekspor sebesar 158.050 ton.

    "Volume ekspor sulsel tahun lalu sebesar 158.050 ton dengan nilai ekonomi sebesar 5, 47 triliun rupiah dengan berbagai jenis komoditi perikanan yang diekspor terutama rumput laut, udang, tuna, gurita, dan beberapa komoditi lainnya, " sebutnya.

    Sitti Chadidjah menambahkan Sulsel adalah satu provinsi dengan produksi perikanan yang sangat besar.

    "Provinsi Sulsel jadi hub komoditi ekspor perikanan untuk wilayah Indonesia timur, " tutupnya.(***)

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejumlah Petani Ringintelu Banyuwangi Keluhkan Ketua Gapoktan Jual Pupuk di Atas HET
    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Saran Pemerintah Fokus Berdaya Ekonomi Rakyat
    Polisi Bandara Soetta Perketat Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru
    Bhabinkamtibmas Polsek Nyalindung Laksanakan Giat DDS di Desa Bojongkalong
    Babinsa Koramil 0804/08 Barat, Wujud Sinergi Dan Kolaborasi TNI, Pemerintah Desa, Bersama Masyarakat Dalam Memelihara Lingkungan

    Ikuti Kami