Panitia Pelaksana Focus Group Discussion Enggan Memberikan Keterangan Ke Awak Media

    Panitia Pelaksana Focus Group Discussion Enggan Memberikan Keterangan Ke Awak Media

    SIMALUNGUN-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui panitia pelaksana kegiatan Nia enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kegiatan Forum Group Diskusi untuk penyusunan pola perjalanan di Danau Toba yang digelar di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (8/10/2020)

    Sesuai dengan daftar roundown kegiatan, pihak Kementerian pariwisata menggelar FGD atau fokus diskusi terarah dengan sejumlah undangan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Karo, Samosir dan Kabupaten Dairi dengan materi kegiatan dalam rangka penyusunan perjalanan wisata Danau Toba selama satu hari di Parapat.

    Ketika wartwan memintai keterangan terkait kegiatan, Nia malah kembali melontarkan pertanyaan kepada wartawan "dari mana kalian tahu kegiatan ini, apa dari teman atau dari siapa?. Kalian dari media mana saja?? Online atau cetak?." 

    Ketika diberikan penjelasan terkait tujuan kehadiran wartawan dan melihat identias wartawan yang sudah tergantung di leher, Nia menyampaikan agar pertanyaan dilontarkan melalui melalui WA."Ini momor saya, kalian bisa bertanya melalui WA, nanti kami jawab kalau ada waktu dan kalau pertanyaan tersebut bisa kami jawab", sembari memberikan nomor WA.

    Nia melanjutkan agar berita tentang kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Parapat yang positif saja."Ini berita positif kan?, " tanya Nia.

    Namun sekitar pukul 21:10 Wib panitia pelaksana kegiatan Nia mengirimkan pesan sebagai berikut, "sebagai tambahan informasi, Pimpinan kami yang ikut dan membuka Kegiatan FGD pagi tadi, siang harinya beliau mendadak langsung bertolak ke Jakarta Karna mendapat berita duka,
    sehingga saya sampai saat ini belum bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan
    yang bapak sampaikan di WhatsApp, "ujar 
    panitia pelaksana kegiatan Nia melalui pesan WhatsApp

    Sementara salah seorang peserta yang tidak mau disebut namanya berinisial F menyampaikan, bahwa Kegiatan sosialisasi khususnya yang berkaitan dengan pariwisata, kebanyakan selalu diakhir tahun digelar sepertinya diduga hanya menghabiskan anggaran, " katanya. (Karmel)

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Kabupaten Kota Didorong Ikuti TPID Award

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    SPS UNAIR Beri Penghargaan Kepada Kajati Jatim Sebagai "Inspiring Restorative Justice and Humanity"
    Relawan Kemanusian Ojol Peduli dan Berbagi Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    KMHDI NTB Gelar Lokasabha XIV, Perkuat Sinergi dan Motivasi Generasi Muda Hindu
    Pastikan Ibadah Umat Nasrani Aman, Personil Polsek Klari Lakukan Pengamanan

    Ikuti Kami