JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan teknologi dan kreativitas merupakan kunci utama bagi perguruan tinggi, mahasiswa, instansi dan pemerintah dalam menghadapi pembelajaran secara daring.
Nizam mengatakan banyak kreativitas yang lahir dari perguruan tinggi dalam pembelajaran daring.
Baca juga:
AMAN Berikan Santunan Anak Yatim
|
"Kita juga melihat berbagai kreativitas yang lahir dari perguruan tinggi di masa belajar daring ini. Begitupun konten, modul pembelajaran yang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, " ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021).
Menurut Nizam, dalam satu tahun terakhir, kegiatan belajar mengajar dipaksa bertransformasi dengan cepat menjadi daring.
Sementara tidak semua perguruan tinggi siap untuk melakukan pembelajaran daring.
Namun ternyata hal ini justru meningkatkan kreativitas dari perguruan tinggi untuk memastikan kegiatan belajar mengajar terus berlangsung.
Selain itu, banyak pula partisipasi perguruan tinggi dalam kegiatan di luar belajar daring, seperti relawan Covid-19, Kampus Mengajar, Kampus Membangun Desa, KKN Tematik, dan kontribusi dari mahasiswa kesehatan.
"Sehingga dari kegiatan ini mahasiswa dapat belajar dalam bersosialisasi, perkembangan karakter, melihat perbedaan, juga mengembangkan kompetensi yang dimiliki, " jelas Nizam.
Dalam upaya membantu perguruan tinggi yang masih belum siap sepenuhnya melaksanakan pembelajaran daring ini, Kemendikbud platform digital dalam berbagi materi perkuliahan, berbagi kelas secara daring antar perguruan tinggi.
Dari platform ini kita bisa melihat semangat gotong royong, saling membantu antar perguruan tinggi di masa pandemi ini. (tribunnews.com)