Tony Rosyid
SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menggelar wisuda secara luring dan daring periode II dan III Tahun Akademik 2020/2021. Wisuda tersebut digelar selama 2 hari, yakni Selasa – Rabu (6-7/4/2021) yang terdiri dari 2 sesi tiap harinya yaitu sesi pagi dan sesi siang bertempat di Edutorium UMS.
Kali ini, sebanyak 228 wisudawan mengikuti secara luring dan 134 wisuda secara daring dengan diselengarakan menggunakan protokol kesehatan secara ketat. Penyelenggaraan wisuda ini juga dipantau dari Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kota Solo dan Gugus Tugas Covid 19 UMS.
Peserta wisuda diwajibkan menunjukkan hasil tes Covid-19 antigen sebelum mengikuti upacara wisuda dan pada saat pendaftaran wisuda peserta wajib mengisi tracking kesehatan. Tak hanya itu, setiap wisudawan dicek suhu badan, dan diarahkan cuci tangan sebelum memasuki gedung.
Sebelum dan sesudah acara berlangsung, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas satgas Covid-19 UMS dan Gugus Tugas Covid-19 Surakarta tempat duduk satu dan lainnya diberi jarak kurang lebih 2 meter.
Pada kesempatan Wisuda gelombang 1, Selasa (6/4/2021), Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si memberikan pesan kepada wisudawan agar lulusan UMS memiliki kepribadian yang suka membaca dan suka menolong.
Sofyan juga meminta lulusan UMS selalu meningkatkan tingkat literasinya. “Lulusan UMS harus mempunyai kepribadian yang suka membaca suka menolong. Harus meningkatkan tingkat literasinya, ” ujar Sofyan Anif.
Bangkit Nurullah S.Ikom, salah satu wisudawan mengatakan, walaupun dalam keadaan pandemi dan menggunakan protokol kesehatan, tidak mengurangi esensi wisuda. “Luar biasa, walau masa pandemi dan menggunakan protokol kesehatan, tidak mengurangi esensi dari wisuda, ” kata Bangkit. (timlo.net)
Editor : Ari Kristyono
