Edukasi Alpukat Metode Tabulampot Siap Dikembangkan Warga Bogor

    Edukasi Alpukat Metode Tabulampot Siap Dikembangkan Warga Bogor
    (Pengusaha muda dari Jawa Barat dan Pemilik CV. Nusa Patria Link, M. Iskandar)

    BLITAR - Tiga pengusaha muda, Andi Wahyudi warga Sukabumi, Dani Irwansyah dan Ryan Muhammad warga Bogor kunjungi CV. Nusa Patria Link yang beralamatkan di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang nobabene penyedia bibit unggul bidang holtikultura beberapa hari lalu.

    Dalam kunjungan ini mereka ingin bekerjasama mengembangkan edukasi buah alpukat yang direncanakan di Kampung Citeko Panjang Gayatri, Kecamatan Cisarua Bogor. Direncanankan Program Alpukado Nusantara Go Internasional akan terkonsep.

    Menurut keterangan, Dani Irwansyah dirinya akan menitik beratkan pengembangan budidaya perkebunan alpukat. Tentunya dari konsep ini sekendarinya ke konsentrasi metode budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot).

    (Konsep edukasi buah alpukat di Cisarua Bogor)

    "Kita ingin berafiliasi dengan cv. nusa patria link yang berada di Blitar untuk teknik, penyiapan lahan dan bimbinganya. Kita sudah mengiapkan lahan 3 hektar, tapi tahap pertama akan diuji cobakan 1 hektar untuk percontohannya, " terangnya.

    Katanya, disamping itu nantinya juga akan membuat cafe dan edukasi untuk tananan alpukat ini. Nanti yang kita sediakan berupa makanan seperti makanan dan minuman yang semuanya berbahan dasar alpukat.

    BACA JUGA:

    https://indonesiasatu.co.id/pemuda-di-blitar-ini-sukses-kembangkan-bibit-buah-buahan-apa-resepnya

    Dani juga mengatakan, konsep tersebut tidak sekedar menyuguhkan aneka olahan alpukat, melainkan bisa mensejahterakan warga sekitar sekaligus wisata edukasi pertanian.

    (Lokasi lahan persiapan penanaman buah alpukat)

    Dilain pihak, pemilik CV. Nusa Patria Link, Muhammad Iskandar dalam keteranganya mengatakan, pihaknya selaku penyedia bibit unggul akan siap apabila dibutuhkan. Untuk budidaya alpukat dengan berbagai konsep, dirinya tidak sungkan untuk berbagi ilmu.

    Pihaknya mengaku sudah sering bekerjasama tentang konsep perkebunan berbasis edukasi, terutama buah alpukat. Di Kebun pembibitn miliknya ini, orang banyak melirik jenis bibit buah alpukat jenis markus dan aligator.

    "Alpukat markus mempunyai rasa yang legit dan manis buahnya sangat besar. Sedangkan jenis aligator terkenal dengan ukuran buahnya yang super jumbo, bobotnya bisa mencapai 1, 5 Kg/buah, " terangnya.

    Selain itu alpukai ini cocok di tanam di daerah Bogor, apalagi untuk edukasi kepada masyarakat dengan konsep cafe. Selain mengenalkan hidup sehat nantinya makanan yang mengandung lebih banyak serat menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. (tn)

    Blitar
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ikut Monitoring Pencatatan Pengadaan Barang Dan Jasa, Rutan Kudus Pastikan Data Akurat
    Polsek Kelapa Dua Pastikan Perayaan Natal di Gereja POUK Berlangsung Aman dan Khidmat
    Gelorakan Semangat Bela negara dan Peran Ibu Dalam Membangun Bangsa
    Gus Baihaqi Terpilih sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Kediri 2024-2028
    SPS UNAIR Beri Penghargaan Kepada Kajati Jatim Sebagai "Inspiring Restorative Justice and Humanity"

    Ikuti Kami