DPRD Kota Metro Ajak Masyarakat Dan Pemerintah Terapkan Protokol Kesehatan

METRO LAMPUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, selalu menerapkan protokol kesehatan. Terutama  saat melakukan aktifitas di luar rumah.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Solok Sembuh 3 Orang Lagi

Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki mengatakan, upaya memutuskan mata

 rantai penularan covid-19, tidak akan peranah efektif jika tidak dilakukan secara kompak oleh semua pihak.

Baca juga: Tekan Laju Pandemi Covid-19, Pemprov Sumbar Segera Sahkan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru

“Apa pun yang dilaksanakan, tidak akan berjalan dengan efektif, jika tidak ada dukungan dan peran aktif semua pihak. Termasuk dalam pencegahan penularan covid-19. Karena itu, kami mengimbau seluruh elemen di Kota Metro agar selalu menerapkan protokol kesehatan, ” kata Basuki, Selasa lalu (29-10-2020).

Baca juga: Kepala BPPT Hammam Riza: Inovasi BSL-2 BPPT Siap Dioperasikan di Labkesda Tangerang Selatan

Dia menerangkan, menerapkan protokol kesehatan sebenarnya bukan hal sulit. Jadi semua tergantung pada kesadaran seluruh pihak.

Baca juga: Menkes Terawan Agus Putranto Berikan Bantuan Mobil Lab PCR ke Kota Manado

“Protokol kesehatan itukan tidak sulit: memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkumpul dalam jumlah banyak dan rajin mencuci tangan pakai sabun. Jadi tinggal kesadaran kita saja untuk selalu menerapkanya, ” jelasnya.

Baca juga: Selain Buka Turnamen Bola Apdesi Cup 1, Bupati Luwu Timur juga Bagikan Masker

Hal senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar. Dia meminta pemerintah melibatkan sektor swasta dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19. 

“Sektor swasta atau pelaku usaha tentu tidak bisa diabaikan. Mereka harus dilibatkan dalam upaya pencegahan covid-19. Sehingga roda perekonomian tetap berjalan, tapi masyarakat aman dari penularan covid-19, ” kata Fahmi.

Menurut dia, Komisi II  mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemkot dalam pencegahan covid-19. Salah satunya dengan pengetatan aktifitas masyarakat, di kafe, rumah makan, dan lainnya.

Baca juga: Bersama Forkopimda, Bupati Bantaeng Kembali Pantau Rapid Test Massal

Karena itu  Komisi II mendorong Pemkot Metro menggandeng sektor swasta. Sala satunya melalui pemanfaatan dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk melakukan rapid test massal kepada masyarakat di sekitar tempat usaha masing-masing.

“Intuk perusahan skala menengah ke atas, pemerintah dapat meminta CSR untuk melakukan rapid test massal kepada masyarakat sekitar tempat usaha, terangnya.

Baca juga: Sterilisasi Wilayah, KBR Gegana Brimob Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Ketua Komisi III DPRD Kota Metro Subhan juga mengapresiasi upaya Pemkot Metro dalam menegakkan Perwali NomorL 39 tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Upaya ini tentunya bertujuan baik, untuk masyarakat dan kita semua. Jadi ayo kita sama-sama saling menjaga, ” kata Subhan. 

Dia berharap, masyarakat bisa mendukung upaya pemkot menerapkan perwali tersebut untuk pendisiplinan protokol kesehatan.

Baca juga: Update Covid-19 Luwu Timur: Total Pasien Sembuh Kembali Bertambah Jadi 1.262 dan 5 Kasus Baru

“Kita semua pasti menginginkan pandemi ini lekas berlalu. Maka dari itu, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan upaya Pemkot Metro dalam menghentikan penyebaran covid-19, ” imbaunya.(sahroni/rilis)