Agam, - Pandemi Covid-19 saat ini, sangat berdampak terhadap segala aspek kehidupan, karena masyarakat harus menjalani segala pembatasan aktivitas sosial.
Namun, untuk mengurangi kebosanan, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk melakukan berbagai kegiatan.
Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda di Lubuk Panjang, Jorong II, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Mereka memanfaatkan waktu di rumahnya untuk membudidayakan ikan hias, yaitu jenis cupang.
Ahmad Fadly (22) Sekretaris Pokdakan Ikan Hias Garagahan Tangah, mengatakan, memelihara ikan cupang adalah hobinya saat berada di kampus tempat ia menimba ilmu.
Dijelaskan, karena perkuliahan dilakukan secara daring, maka ia mengajak teman-teman yang ada di kampung saat ini, untuk bersama-sama membudidayakan ikan cupang, dengan harapan dapat menambah pemasukan selama libur.
“Saat ini kami telah membentuk kelompok yang beranggotakan sebanyak 11 orang, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Fadly menjelaskan, berawal dari 3 pasang ikan cupang yang dibudidayakan, sampai saat ini, pihaknya telah berhasil mengembangkan mencapai puluhan ekor ikan cupang.
“Alhamdulillah, kami juga sudah menjual beberapa ekor ikan cupang tersebut, dengan kisaran harga Rp5-10 ribu per ekor, tergantung dari besaran dan jenis ikan tersebut, ” jelasnya.
Dikatakan, ada 3 jenis ikan cupang yang dibudidayakannya, yaitu, jenis plakat, sisir atau serit, dan halfmoon.
“Dengan membudidayakan ikan cupang ini, semoga ke depannya dapat membantu perekonomian masyarakat, terutama teman-teman anggota kelompok, ” harapnya.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Garagahan, Sefria Meli mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh pemuda di Lubuak Panjang.
Menurutnya, membudidayakan ikan hias cukup menjanjikan, karena di masa pandemi peminat ikan hias sangat banyak.
“Semoga ke depan usaha ikan hias tersebut, bisa lebih berkembang dan maju lagi, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, ” harapnya