Pelatih Pembina Pramuka se-Kota Bogor Masa Bakti 2020 – 2025 Resmi Dilantik

KOTA BOGOR, - Sebanyak 60 Korps Pelatih Pembina Pramuka se-Kota Bogor masa bakti 2020 - 2025 dilantik Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim di aula SMPN 4 Bogor, Jalan Kartini, Kota Bogor, Sabtu (17/4/2021).

Meski dilantik saat berpuasa, 60 Korps pelatih pembina Pramuka tampak khidmat dan semangat.

Ketua Kwarcab Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, ia mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih pembina Pramuka periode sebelumnya yang sudah melaksanakan pembinaan kepramukaan dengan baik. Untuk Korps periode baru semoga bisa menjalankan amanah dengan baik dan sukses.

"Saya ucapkan selamat sekaligus berharap besar di tengah Pandemi Covid-19, Korps pelatih pembina Pramuka bisa terus mendukung seluruh kebijakan Pemerintah Kota Bogor, " ujarnya

Ia menuturkan, tantangan Pramuka sekarang bagaimana membangun generasi muda. Pasalnya, semakin hari semakin marak pelajar yang melakukan tawuran tengah malam dan remaja yang terjerumus jerat narkoba dan alkohol.

"Saya ingin adanya Korps Pelatih Pembina Pramuka bisa merekrut lebih banyak anggota agar anak-anak remaja belajar tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Terus lakukan komunikasi ke masyarakat agar Prokes Covid-19 dilaksanakan dengan ketat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, " imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Korps Pelatih Pembina Pramuka, Agus Susanto mengatakan, kegiatan Pitaran Pelatih Pembina Pramuka ini merupakan ajang para pelatih untuk berkumpul dan bersilaturahmi, berbagi ilmu dan curah gagasan untuk mengembangkan diri sebagai pelatih demi kemajuan Pramuka Kota Bogor. 

Terkait rekrutmen anggota Pramuka, lanjut Agus, menjadi anggota Pramuka dasarnya adalah harus sukarela, yang mana anggota Pramuka terdiri dari anggota muda (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega) dan anggota dewasa (pembina, pelatih pembina dan lainnya)

"Jadi untuk merekrut anggota, kami mencoba terus berinovasi membuat kegiatan yang menarik dan menyenangkan sekalipun dalam kondisi serba terbatas karena belum diizinkannya kegiatan tatap muka bagi anggota Pramuka. Dan di masa bakti ini, Korps Pelatih Pembina Pramuka tengah merancang panduan pembelajaran kepramukaan jarak jauh dengan mengadakan seminar dan lokakarya, agar pembina gugus depan memiliki pedoman menjalankan latihan kepramukaan di tengah kondisi pandemi Covid-19, " katanya.

(HMS/LKY)