BARRU - Calon Bupati dan Wakil bupati Barru Mudassir-Aksah (MACCA) kembali menyampaikan Visi-misi dan program kerjanya dihadapan warga dusun Parenring desa Mattirowalie kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, Minggu (01/11/2020).
Dari hasil pantauan, warga antusias mendengar Visi-misi serta program kerja yang disampaikan Mudassir jelang pemilihan calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Barru 2020.
"Adapun program kami jika terpilih menjadi bupati dan calon wakil bupati barru, akan meningkatkan APBD untuk Pendidikan, Menciptakan 5.000 tenaga terampil siap kerja dan 1.500 wirausahawan muda Macca serta pembinaan UMKM Macca, " ujar Mudassir.
Tentunya hal ini dapat tercapai, lanjut Mudassir, jika kita ciptakan balai latihan kerja tingkat kecamatan, karna anak kita ini susah untuk bersaing kalau tidak diberi pelatihan.
"Setelah dilatih, Kita harus menyediakan industrinya atau perusahan untuk menampung para calon pekerja yang sudah mendapatkan bekal pelatihan, bagaimana caranya harus bekerja sama (MoU) antara pemerintah dengan pihak industri ataupun perusahaan yang ada dikabupaten Barru.
Ia juga mengatakan ada banyak perusahaan dibarru akan tetapi hanya tenaga luar yang dominan lebih banyak bekerja.
Baca juga:
Posko JK Benpilar Cendana Telah Diresmikan
|
"Ada banyak perusahan dibarru, cuma rata-rata kebanyakan orang dari luar yang masuk." Tandasnya.
Tentunya kita mau lebih banyak warga lokal yang diterima dari pada orang luar, kami tidak mau masyarakat barru jadi tamu di kampung sendiri, sehingga perantauan dibarru bisa berkurang, tambahnya.
Lebih jauh ia katakan, Contoh Pelabuhan Garongkong, ini kita bisa menjadi sebagai kota jasa, karena garongkong adalah pelabuhan terdalam ke dua yang ada di Indonesia, kita harus bisa kembangkan sehingga banyak kapal yang sandar dibarru, sehingga muncul ekonomi kerakyatan dan tenaga kerja.
"Jadi begitulah gambaran saya, sisa bagaimana komitmen kita untuk sama sama, sehingga pengangguran bisa dikurangi, pendapatan masyarakat bisa bertambah, tidak perlu lagi anak-anak kita merantau ke Kalimantan dan meninggalkan keluarga, " tutup Madassir.
(***)