MAMASA - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan, Jumat-Sabtu 4 - 5 Desember 2020 di Hotel Anoa Mamasa melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP).
Pembukaan kedua kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Bappeda Mamasa yang dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala BBKSDA Sulawesi Selatan, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Gowa yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan MPA.
Dalam sambutan mewakili Pemerintah Kabupaten Mamasa Kepala Bappeda Mamasa Ir. Mambu memberikan apresiasi atas penetapan Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) yang saat ini sudah dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.
" Kegiatan pembentukan dan pelatihan MPA dan MMP dilaksanakan secara partisipatif dalam rangka pengembangan kapasitas masyarakat. Kebakaran dan kerusakan hutan akan berdampak kepada kehidupan masyarakat sehingga pelaksanaan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan TNGD " ujar Mambu.
Calon anggota MPA dan MMP yang hadir berasal dari masyarakat yang tinggal di 6 Desa sekitar TN GD.
Materi yang diberikan dalam pelatihan MPA dan MPP adalah Gambaran Umum Darkarhutla, Teknik Dasar Dalkarhutla, Pengenalan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Pembentukan MPA dan Pemetaan Desa Partisipatif.
Kepala BBKSDA Sulawesi Selatan Ir. Thomas Nifinluri, M.Sc, menyampaikan terimakasih kepada para kepala desa yang sudah mengikutsertakan masyarakatnya untuk mengikuti kegiatan pelatihan MPA dan MMP.
"Penetapan TNGD sebagai taman nasional oleh negara tidak terlepas dari usulan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Mamasa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat." jelas Thomas.
"Kedepan kegiatan perlindungan hutan tidak mungkin dapat dilakukan BBKSDA Sulawesi Selatan tanpa dukungan stakeholder dan masyarakat setempat." harap Thomas
Thomas mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan besar harapan kitq kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat disekitar kawasan TNGD.