JAMBI - - Penanganan bencana di Provinsi Jambi harus dilakukan secara gotong royong dan melibatkan seluruh stakeholders terkait dan mengutamakan pencegahan atau antisipasi.
Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si menyampaikan hal itu usai menyaksikan pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021 oleh Presiden RI di Istana Negara yang disaksikan seluruh Kepala Daerah secara virtual, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (3/3).
Sesuai dengan instruksi dari Presiden, lanjut Pj Gubernur Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi bekerjasama dengan aparat Kepolisian TNI Polri, sekali lagi ia tegaskan akan mengutamakan antisipasi.
“Tapi juga disampaikan, tidak hanya alam dan nonalam. Di Jambi sendiri terjadi potensial Karhutla, ” katanya.
Selain itu, Ia menyebutkan bahwa dalam melakukan penanganan Karhutla tersebut, Tim yang terdiri dari Forkopimda, TNI Polri sangat kompak dan bersatu terpadu.
“Jadi intinya mengantisipasi, bukannya menunggu sampai bencana itu datang. Saya kira itu, ” bebernya.
Sebagai informasi, sejak dilantik Mendagri Muhammad Tito Karnavian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.31 Tahun 2021, Penjabat Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni pada hari pertama bertugas di Jambi langsung menyambangi Forkopimda . (st.permato)