Updates
Updates
  • Jan 1, 2021
  • 874

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berdialog dengan Pelaku Pariwisata di Niagara Hotel Parapat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berdialog dengan Pelaku Pariwisata di Niagara Hotel Parapat
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

SIMALUNGUN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar pertemuan terbatas dan lungsung berdialog dengan sejumlah pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berada di Kawasan Danau Toba, di Ballroom Niagara Hotel Parapat, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (30/12/2020).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Ketika berdialog dengan sejumlah pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus melakukan inovasi untuk menggaut wisatawan.

"Salah satunya dengan menggunakan Big Data. dengan data yang ada akan membuat sistem promosi bisa lebih efisien, "pungkas Sandiaga Uno saat berdialog dengan pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Kita harus fokus pada wisatawan domestik kita bisa menggunakan pendekatan big data. Kira-kira orang-orang tipe mana sih yang bakal tertarik untuk berlibur di danau Toba, ” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga awalnya bercerita bahwa Presdien Joko Widodo memerintahkan untuk menggenjot 5 destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu tahun ke depan agar kembali pulih pasca wabah pandemi Covid-19.

Jokowi ingin pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air tidak hanya berpaku pada wisatawan mancanegara saja melainkan juga wisatawan lokal.

Oleh karena itu, Sandi ingin ada inovasi untuk menggaet wisatawan dengan pendekatan teknologi. Pendekatan ini akan memudahkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi.

"Apalagi bapak presiden Joko Widodo tidak ingin promosi di tempat yang tidak tepat dan tidak pas. Sekarang dengan adanya teknologi kita bisa berpromosi dengan lebih efisien, ” jelasnya.

Sandi mengatakan era teknologi harus dimanfaatkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi. Sebab, masyarakat sekarang yang hendak berlibur atau berkunjung ke suatu tempat dimudahkan dengan sebuah aplikasi saja.karna wisatawan yang hendak berwisata pasti memilih dan mencari destinasi lewat aplikasi, "ujarnya.

Usai berdialog dengan sejumlah pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyapa dan melihat stand UMKM hasil karya masyarakat di kawasan Danau Toba dan mengaku akan komitmen untuk membantu mewujudkan ide tersebut. Sebab, masyarakat juga sudah kangen untuk berlibur karena terhalang pandemi Covid-19.

Sandiaga juga berbincang dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khas Danau Toba yang dipamerkan di acara tersebut. Adapun UMKM yang hadir diantaranya Andaliman, Batikta, Malonggo, Songket, dan Ukir Kayu

“Mungkin itu yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenparekraf. Saya komit untuk memajukan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak hanya di tahun 2021 saja tapi seterusnya. Karena masyarakat itu sudah kangen dengan berlibur, ” pungkasnya.

Diakhir Kegiatannya, Sandiaga meminta daerah menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE di daerah. Ia juga mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM parekraf, dan peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif, " pinta Sandi. ( Karmel )

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU