Updates
Updates
  • Apr 9, 2021
  • 4476

Melalui BLK di Tahun 2021, Disnakertrans Kalsel Berupaya Ciptakan Peluang Wirausaha bagi Pencari Kerja

BANJARMASIN - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan berupaya menciptakan peluang bagi pencari kerja di Kalsel melalui berbagai pelatihan keterampilan.

Kepala Disnakertrans Kalsel, Siswansyah, mengatakan di tahun 2021 pihaknya akan memotivasi lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk berwirausaha, termasuk meningkatkan kemampuan dalam hal manajerial.

“Kita akan seleksi untuk lulusan yang berkompeten untuk diberikan motivasi, untuk para lulusan BLK agar bisa berwirausaha dengan diberikan bantuan peralatan dan lainnya, ” kata Siswansyah, Banjarmasin, Selasa (8/12/2020).

Berdasarkan data, Siswansyah mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalimantan Selatan sebanyak empat persen atau 103.648 jiwa, jika dibandingkan dengan angkatan kerja Kalsel yang berjumlah 2.186.967 jiwa.

Angka tersebut, berada di bawah angka nasional yang mencapai tujuh persen dan paling rendah jika dibandingkan Provinsi Kalimantan lainnya.

“Untuk tingkat regional Kalimantan, Kalsel untuk angka TPT terendah dibanding Kalteng, Kalbar, Kaltara, dan Kaltim, ” kata Siswansyah.

Siswansyah pun menyebutkan angka tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (PAK) di Kalsel tergolong bagus dengan capaian 69, 33 persen.

“Persentase tenaga kerja menurut sektor usia 15 tahun sampai 64 tahun paling banyak tetap didominasi sektor pertanian sebanyak 33, 33%, sektor pertambangan menurun hanya 3, 39%, sektor industri turun hanya 8, 79%, serta perdagangan, rumah makan, dan akomodasi 26, 65%, ” kata Siswansyah.

Siswansyah pun optimis melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam memberikan program pelatihan dan magang berbasis pengguna, mampu menciptakan kesempatan bagi pencari kerja untuk berwirausaha sehingga memiliki sumber penghasilan.

Diketahui, saat ini pengangguran di Kalsel didominasi lulusan SMK dengan persentase 9, 01% dan paling rendah lulusan SD sebanyak 2, 79%.

“Pengangguran paling banyak didominasi untuk lulusan Kejuruan (SMK) sebanyak 9, 01%, SMP 4, 76%, SMU 7, 13%, dan SD 2, 79%, ” kata Siswansyah. (***)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU