KEDIRI - Bupati dan Wakil Bupati Kediri Mas Dhito dan Mbak Dewi melakukan kegiatan silaturahmi dialog dan diskusi bersama 20 Kepala Desa se-Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri guna menampung persoalan yang terjadi di desa masing-masing.
Kegiatan dialog kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang digelar di Aula Balai Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/4/2021) sore.
Camat Mojo Sukemi dalam kesempatan ini sebagai moderator mengawali dialog sebelumnya diperkenalkan satu persatu sebanyak 20 Kepala Desa se-Kecamatan Mojo.
"Kalau tak kenal maka tak sayang, sesi perkenalan Kades sebanyak 20 Kades diperkenalkan satu persatu dihadapan Mas Bup Dhito dan Mbak Wabup Dewi, " ucap Camat Mojo.
Terlihat sangat kompak seluruh Kades Kec Mojo hadir dan bertatap muka langsung dengan Mas Dhito dan Mbak Dewi. Diantaranya, Kades Jugo, Blimbing, Pamongan, Petungroto, Ngetrep, Ponggok, Ngadi, Kranding, Maesan, Kedawung, Ploso, Kraton, Tambibendo, Mojo, Mlati, Surat, Sukoanyar, Keniten, Mondo dan Desa Petok.
Berbagai curhatan beberapa Kades Kec Mojo Kediri, diantaranya terkait minta dibangun wisata Doraemon di Mojo karena hutan masih orisinil, minta mobil siaga, minta ada pendampingan dari APH kalau ada proyek di desa, wilayah Mojo untuk pembangunan tidak sebanding dengan desa dan kecamatan lain dan meminta tunjangan RT naik.
Disusul permasalahan arus kendaraan besar semakin padat dari Jembatan Kusuma Wijaya berdampak ruas jalan di Desa Mondo dan Desa Patok kondisinya rusak, akibatnya rawan kecelakaan dan juga persoalan kelangkaan pupuk. Semua curhatan yang disampaikan dan mendapat jawaban langsung dari Mas Bup Dhito.
Mas Bup Dhito menyampaikan terkait wisata hutan yang masih orsinil, kita perbaiki dulu akses jalan menuju wisata. Sebelumnya, kami sudah melakukan uji coba membuka wisata gunung kelud dan pedagang kaki lima sudah di vaksin. "Setelah lebaran nanti akan kita lihat perkembangan wisata tersebut, " ucap Mas Bup Dhito.
Usai melakukan dialog bersama Kades se Kecamatan Mojo, Mas Bup Dhito kepada wartawan mengatakan,
terkait mobil siaga kita melihat dulu di PAK kalau kondisinya memungkinkan akan kita lakukan secara bertahap.
"Kegiatan road show ke desa-desa ini dilakuan tiap Kecamatan. Sebelum puasa sudah kita lakukan. Sebagai Bupati Kediri harus bisa menangkap persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, biasanya Kades lebih tahu persolan secara mendetail, " tutup Mas Bup.
Sementara itu, Camat Mojo Sukemi menyampaikan, saya percaya untuk wilayah Mojo dampak positif pembangunan Bandara Kediri dan secepatnya ada investor masuk di wilayah barat sungai.
"Semoga dibawah kepemimpinan Mas Dhito dan Mbak Dewi sampai berakhir 2024 nanti, selalu diberi kelancaran dan kemudahan memimpin Kabupaten Kediri kedepan menjadi lebih baik, " tutup Camat Mojo.
Untuk diketahui, sebelum melakukan dialog Mas Bup Dhito bersama Mbak Wabup Dewi bertatap muka langsung dengan putra putri yang belajar mengaji di TPQ Maarif Desa Petungroto Kecamatan Mojo.
Menariknya dalam acara tatap muka dengan putra putri yang mengaji diberikan kuis oleh Mas Bup Dhito, jawaban yang benar mendapat hadiah langsung. Ada salah satu anak bernama Zaki, saat ditanya cita-citanya. "Menjadi Presiden, " jawab Zaki sambil menerima hadiah. (prijo)