JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meyakini pengembangan konsep desa wisata dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
"Dengan komitmen bersama, desa wisata bisa menggerakkan banyak sektor dan tentunya membuka banyak lapangan pekerjaan, " ujar Ketua DPD RI LaNyalla dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ia optimistis desa wisata juga dapat membantu perekonomian warga. Desa wisata yang terkonsep dengan baik akan mendorong warga untuk berinovasi.
"Sisi ekonomi kreatif dengan menghadirkan souvenir, kemudian sektor pertanian, perkebunan, homestay, dan lainnya, bisa berkontribusi terhadap kemajuan desa dan warganya, " kata LaNyalla.
Tidak hanya itu, lanjut dia, konsep desa wisata akan menjadikan desa sebagai kekuatan ekonomi guna meminimalkan eksodus warga desa ke kota.
"Salah satu konsep yang bisa diterapkan misalnya pengembangan Desa Wisata Argo berupa petik buah. Dalam pengembangannya, konsep ini dapat bekerja sama dengan para petani buah atau dengan membentuk kelompok tani yang dapat tersebar di beberapa lokasi, " katanya.
Menurut Ketua DPD itu, konsep ini bisa menjadi win-win solution bagi warga dan petani buah.
"Dengan menumbuhkan komoditas buah yang sesuai, dapat memancing produksi yang lain seperti UKM makanan kecil khas desa tersebut untuk dikonsumsi para wisatawan, bahkan wisatawan mancanegara, " kata La Nyalla.
Ketua DPD itu menambahkan pengembangan desa wisata juga akan turut memacu pengembangan sektor ekonomi yang lainnya sehingga UMKM akan tumbuh dan hidup dengan sendirinya.
"Namun, untuk mengembangkan konsep ini harus ditunjang oleh perencanaan yang matang. Perencanaan yang melibatkan dinas pariwisata di pemerintahan daerah dan disesuaikan dengan konsep daerahnya. Ini bisa dilakukan untuk mempersiapkan kita ke depan, pasca pandemi berakhir, sektor pariwisata sudah dapat dibuka, " katanya.
Senator asal Jawa Timur ini pun optimistis konsep desa wisata akan menjadi tren baru berwisata pasca pandemi COVID-19.(***)