TANGERANG - Ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia Divisi KGS kab. Tangerang, angkat bicara soal Bansos BPNT dan PKH yang ada di wilayah kabupaten Tangerang, kerja kawan-kawan media dan lembaga yang ada di Pantura, karena peran aktiv nya kawan-kawan mengawal program bansos BPNT dan PKH, sangat di apresiasi, Kamis (8/4/2021).
Hal itu di apresiasi oleh Ketua Ketua DPC Lembaga Aliansi Indonesia Divisi KGS kab.Tangerang Taufik Hermanto alias TB berkomentar, tentang salah salah satu pemberitaan yang baru-baru ini terbit di salah satu media online terkait salah satu agen di wilayah kecamatan Sepatan, TB berharap kawan-kawan harus bijak di dalam menyikapi suatu masalah, dan harus membuat perbandingan di wilayah tersebut, agar terang benderang masalah nya, sedikit mengingatkan jika azas praduga tak bersalah di negara ini di kedepankan.
Untuk masalah agen yang sedang ramai, menurut TB semua item sudah di penuhi, namun sebenarnya masalah nya dimana????
Jika kita semua elemen masyarakat, instansi dan lembaga ingin membenahi, kenapa tidak semua, kan masih banyak oknum agen yang nakal, salah satu contoh ada salah satu agen yang di duga nakal, sebut saja oknum agen di wilayah sulang kecamatan Sepatan, ada salah satu agen yang di duga menyalahi aturan terkait dugaan menahan kartu dan merubah tata cara administrasi yang sudah di tentukan oleh kementrian, yang miris lagi pernah di temukan beras yang berkutu besar....heheheh..kenapa agen ini tidak kita sikapi, diduga agen ini berubah nama setelah atas nama mesin EDC nya pernah di tarik terkait pengoperasian mesin di lakukan oleh orang lain dan di wilayah kecamatan lain....
Saya selaku Ketua DPC Lembaga Aliansi indonesia, Divisi KGS kabupaten Tangerang siap turut serta berkontribusi di dalam pengawalan program bansos BPNT dan PKH.
Biasakan lah cermati, lihat dan dengar, agar tidak jadi polemik, di akhir TB menuturkan....jangan kita selalu ber asumsi, hehehe sambil tersenyum tutur nya kepada awak media Indonesiasatu.co.id saat di sambangi di kantornya
(Sopiyan)