Kementerian Kominfo Dukung Pelaksanaan Vaksinasi 10.000 Dosis di Open Stage Parapat

    Kementerian Kominfo Dukung Pelaksanaan Vaksinasi 10.000 Dosis di Open Stage Parapat

    JAKARTA-Kementerian Komonikasi dan Informasi Republik Indonesia ( RI ) mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang diinisiasi Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara ( IKA USU ) Wilayah Jakarta dan sekitarnya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun

    Kegiatan Vaksinasi dengan menarrgetkan 8000 jiwa selama 4 hari dilaksanakan di Open Stage Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Senin ( 04/0/10/2021 )

    Pelaksanaan vaksinasi tersebut dihadiri Wakil Bupati Simalungun, Haji Zonny Waldi, S, sos, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Drs Hidayah Gusti Herlina Nasution, Wakapolres Simalungun Kompol Efianto, SH, MH, Anggota DPRD Simalungu Maraden Sinaga, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo Septriana Tangkary dan dr Fransisko Panjaitan

    Direktorat Survailance dan Karantina Kesehatan Kemenkes dr Prima Yosepin Hutapea, Staf Ahli Bupati Pemerintahan dan Kesra Akmal A Siregar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Albert R Saragih, Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih, Plt Kasapol PP Adnadi Girsang, Plt BPBD Bob Presly Saragih dan Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang, Divisi BODT Siswanto Sinaga dan para Lurah dan para Pangulu

    Pelaksanaan vaksinasi ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meminta seluruh pemerintah daerah dan stekolder lain untuk melaksanakan percepatan vaksinasi agar masyarakat memiliki imun tubuh

    Septriana Tangkary mengatakan bahwa saat ini pemerintah menargetkan bahwa diakhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah harus divaksin. Untuk itu Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti PIKA USU Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun untuk menyelenggarakan vaksinasi di beberapa wilayah, "Ujar Septriana Tangkary dalam keterangan tertulisnya

    Septriana juga mengatakan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk terus mendorong percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, Kementerian Kominfo berpartisipasi dalam Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional ( KCPEN ) yang bertugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan penanganan Covid-19 dan terkait vaksinasi sebagai penanggung jawab bidang media placement KCPEN.

    “Program vaksinasi itu sangat diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Karena semakin banyak masyarakat yang memiliki imunitas yang baik, maka dapat menumbuhkan kembali roda perekonomian di negeri kita, ” Ujar Septriana Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo

    Lebih lanjut, Septriana juga mengatakan, bahwa Penyelenggaraan kegiatan vaksinasi sendiri masih terkendala oleh beberapa faktor seperti keterbatasan tenaga kesehatan, sarana, tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Karenanya, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mensukseskan program vaksinasi

    Termasuk salah satu kendalanya adalah informasi palsu terkait vaksin. Ada beberapa cara untuk mendeteksi berita hoaks seperti cek selalu alamat URL dan situsnya, cari informasi terkait penulis dan narasumber, atau bisa juga menggunakan fact checking. 

    Kementerian Kominfo berharap, dengan adanya sosialisasi dan kegiatan ini dapat membuat masyarakat lebih terpacu untuk divaksin dan lebih berhati-hati dalam menerima atau menyebarkan informasi tentang vaksin, " Sebutnya

    Sementara itu, dr. Prima Yoshephine menjelaskan bahwa harus ada kerjasama dari berbagai pihak dan masyarakat untuk terus mendukung program percepatan vaksinasi.

    “Harapan kita, acara yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara ( IKA USU ) Wilayah Jakarta dan sekitarnya ini dapat membantu percepatan vaksin bagi masyarakat, dan kita juga harus sadar kalau setelah menerima vaksin tetap harus menjaga prokes, ” Ujar Direktorat Survailance dan Karantina Kesehatan Kemenkes dr Prima Yosepin Hutapea

    Maralop Nainggolan selaku Ketua Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara ( IKA USU ) Wilayah Jakarta dan sekitarnya mengungkapkan bahwa Simalungun merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara yang masih memerlukan percepatan vaksinasi. Ia juga berharap dengan adanya program percepatan vaksinasi ini dapat membangung herd immunity di Simalungun, dan industri pariwisata di Kabupaten tersebut segera bangkit kembali.

    Untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Simalungun, Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi. mengatakan bahwa Bupati telah memerintahkan jajarannya agar dibulan ini 100% warga Simalungun telah menerima vaksin.

    “Kita sambut dengan baik program vaksinasi dari Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara ( IKA USU ) Wilayah Jakarta dan sekitarnya, agar nantinya para tamu wisatawan kita tidak ragu lagi untuk berlibur ke Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Khususnya di Kota Touris Parapat ini, " Ungakap Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi ( Karmel )

    Simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Jelang HUT ke-76 TNI, Prajurit Kodim Abdya...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kodim Klungkung Terima Sosialisasi Peran Hukum dari Kumdam Udayana
    Anggota Polsek Tirtajaya ajak Masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga Keamanan dilingkungan masyarakat pada malam hari
    Danrem Pimpin Ziarah Rombongan HUT Ke-61 Korem 083/Bdj
    Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Sertijab dan Kenal Pamit Pejabat Utama, Momen Penuh Harapan dan Semangat Baru
    Koramil 0602-12/Ciomas Dan Polsek Ciomas Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada Tahun 2024 

    Ikuti Kami