solmi
SOLO – Ratusan mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar unjuk rasa. Dalam aksi yang berjalan kondusif, mereka memrotes soal somasi yang dilayangkan Majelis Wali Amanat (MWA) UNS kepada Dekan FKOR Sapta Kunta Purnama
“Aksi ini dilatari somasi yang dilayangkan Wakil Ketua MWA UNS kepada dekan kami. Duduk persoalannya tidak jelas, ” ujar Rohadi Setyo Wibowo, salah seorang pendemo di depan Gedung Rektorat UNS, Kamis (2//2).
Selain berorasi, aksi demo yang berjalan kondusif, diwarnai pembentangan sejumlah poster yang menuangkan protes somasi dari MWA UNS. Melalui aksi tersebut para mahasiswa ingin bertemu dan berdialog dengan pihak MWA, terkait somasi yang dipersoalkan.
Dalam somasi yang dilayangkan pengacara Majelis Wali Amanat (WMA) UNS, Dekan FKOR Sapta Kunta Purnama diduga memberikan komentar melalui grup WhatsApp Silaturrahmi Dosen, mencemarkan nama baik. Tidak hanya Dekan FKOR, somasi juga dilayangkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS Prof Reviono.
"Somasi oleh MWA UNS atas tuduhan tidak masuk akal, dianggap menyebarkan berita bohong dan menimbulkan keresahan. Dari komentar yang dipersolakan jelas-jelas tidak ada menyebutkan nama atau menyudutkan pihak manapun, ” beber Rohadi.
Melalui aksi tersebut, mahasiswa mendesak pihak MWA untuk mencabut somasinya serta meminta maaf secara terbuka kepada Dekan FKOR.
Sementara sampai berita ini dilansir, belum diperoleh tanggapan resmi dari para pemangku MWA UNS, terkait aksi demo mahasiswa FKOR.(st.permato)
Update 
Sopiyan Hadi 
Syamsir, HR 
