Kapolsek Pituruh Undang Tomas Bangun Sinergitas dan Lakukan Edukasi

PURWOREJO - Akp Sapto Hadi, Spd.SH.MH Kapolsek Pituruh adakan temu mitra lintas sektoral. Hadir tokoh masyarakat, pendidik, tokoh agama, politisi dan Kades sekitar 40 orang. Kamis ( 8 April 2021) .

Akp Sapto Mengaku, menggagas acara tersebut sudah lama. Namun baru terlaksana hari ini. Gagasan cerdas tersebut dilatar belakangi beberapa kasus yang muncul di beberapa desa di wilayah lain yang sampai ditindak hukum.

Baca juga: Polda Sulsel Siapkan Standar Pengamanan Pilkada Serentak

 " Saya inginkan Pituruh sebagai daerah yang ayem tentrem, damai " pintanya.

Sapto juga memaparkan layaknya seminar, situasi umum di Pituruh. Secara geografis Pituruh dilewati banyak sungai yang selalu tidak lepas dari banjir pada musim hujan.

Baca juga: Kapolda Sulut Canangkan Kampanye Penggunaan Masker

Jumlah penduduk laki laki 26373 dan 27327 wanita. Di Pituruh ada 6 Pasar dan 3 minimarket serta Objekwisata 7 buah. Dengan tempat ibadah 67 masjid serta Greja 3 buah.

Jumlah desa 49 desa. Sementara jumlah personil Polisi hanya 24 orang" Ungkap AKP Saptto

Baca juga: Kapolres Luwu Timur Minta Warga Patuhi Maklumat Kapolri

"Babinsa kita hanya 6 orang dan membawahi 49 desa" Urai Sapto.

Sapto juga menjelaskan bahwa di Pituruh masih ada kelompok Garis keras. Yang suka menentang kebijakan pemerintah. Di kecamatan ini juga sudah masuk narkoba, terbukti banyak yang sudah ditangkap diproses hukum. Mereka para pelanggar hukum, selalu dalam pantauan Polisi .

Baca juga: Gubernur Arinal Resmikan Samsat Pesawaran, Pringsewu dan Tulang Bawang Barat

Untuk menindak terindikasi pelanggar hukum bagi kelompok intoleransi dan radikal. Diakui Sapto di Pituruh ada. Bahkan ada yang sudah masuk ke sekolah, dan sudah dalam pengawasan.

Dipaparkan sebentar lagi akan digelar Pilkades di 3 desa , Sikambang, Dlisen Wetan dan Pamriyan.

Baca juga: Bagikan Stiker, Sat Lantas Polres Luwu Timur Sasar Pengendara

Polsek punya kewenangan selaku pengaman dan pengawasan kebijakan pemerintah. Untuk ambil peran dalam menciptakan pelembagaan keamanan , hukumnya wajib" Kata Sapto.

AKP Sapto Hadi yang lama dinas di Reskrim Polres, pun memprediksi kerawanan. Diantaranya perihal penyelewengan ADD/DD. Penyelewengan Bansos dana covid-19 . Hal tersebut diakui banyak yang jadi masalah. Bahkan ada yang sudah lapor di Polsek " kata Akp Sapto.

" Bantuan proyek baik fisik dan non fisik. Disarankan Sapto harus ada berita acara pada pihak ke3, biasanya sering tanpa prosedur. Ini sering jadi masalah" Urai Akp Sapto didepan para tokoh Pituruh.

Menurut Akp. Sapto Hadi yang juga penyandang S2 Master Hukum, " Kuncinya satu, jika diwilayah tersebut tidak aman. Maka kegiatan yang lain akan terganggu. Maka mari kita tertip aturan. Untuk Pituruh lebih baik "

"Menurut saya akan lebih baik koordinasi sejak awal daripada akan muncul masalah hukum dikemudian hari.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Simalungun Diganti AKP Jericho Chandra Pernah Mendapat Penghargaan

"Mari bersama sama kita saling bersinergi untuk kebaikan wilayah Pituruh " tandas Akp Sapto Hadi. (Lbs)