Ini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada Penutupan Pelaksanaan Safari Ramadan

ASAHAN - 4 malam sudah Pemerintah Kabupaten Asahan laksanakan Safari Ramadan yang mana 204 Masjid/Musholla di 204 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Asahan telah dikunjungi oleh tim.

Dalam Safari Ramadan terakhir, pada hari Rabu, (22/04/2021), Bupati Asahan H. Surya, BSc kunjungi mesjid AS Syuhada di Lk. I Kelurahan Dadimulyo, Kecamatan Kota Kisaran Barat, sementara Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, SSos, MSi kunjungi Masjid Al Huda di Dusun VI Desa Sei Dua Ulu Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam sambutannya Bupati Asahan H. Surya, BSc menyampaikan pelaksanaan safari ramadan selain untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat juga sebagai sarana mendengarkan aspirasi masyarakat demi mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan, menjaga persatuan dan kesatuan, menolak komunisme, terorisme dan seluruh ajaran/aliran sesat lainnya serta selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang telah dianjurkan oleh Pemerintah.

Senada dengan Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, SSos, MSi juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas khususnya di bulan Ramadan ini.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan kepada BKM, agar bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui tim safari ramadan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memakmurkan masjid.

Adapun terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat, Wabup mengatakan, "Bupati Asahan bersama saya selaku wakil bupati akan memprioritaskan dan menindaklanjuti aspirasi-aspirasi yang memang menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat."

Rangkaian safari ramadan yang diawali dengan buka puasa bersama, Shalat Maghrib, Isya dan Tarawih berjamaah tersebut diakhiri dengan tausyiah agama dari muballigh, yang mengajak jamaah untuk mengejar keutamaan-keutamaan yang ada di bulan ramadan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Edward Banjarnahor