Abdya- Antusiasme masyarakat Aceh Barat Daya (Abdya) dalam mengikuti vaksinasi massal dinilai cukup tinggi. Dalam setiap harinya para tenaga kesehatan di wilayah itu harus memvaksin sedikitnya 500 warga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo kepada media ini usai meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi massal di salah satu lokasi, di aula Kantor Camat Blangpidie, Desa Keude Paya, Minggu (4/7).
Dalam tinjauan tersebut turut hadir Kapolres Abdya diwakili Kapolsek Blangpidie Iptu Fitriadi, Camat Blangpidie Krisnoer, dan Kasi Surveiland Dinkes Abdya Mansyur, SKM.
"Kita apresiasi, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin ini cukup tinggi. Itu artinya tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat terhindar dari corona, ini semakin membaik, " ujarnya.
Dandim menyebutkan, kaitannya dengan itu pihaknya bersama dengan sinergi Kepolisian, Dinkes dan Pemkab Abdya senantiasa berupaya memfasilitasi gelaran serbuan vaksinasi massal ini dengan baik. Segala pendukung fasilitas dan prasaranan telah diupayakan sebaik mungkin untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran jalannya vaksinasi massal.
Ia juga menegaskan, dalam mendukung cita pemerintah mewujudkan herd immunity (kekebalan massal), jajarannya dengan Kepolisian hingga saat ini secara masif terus memberikan sosialisasi dan edukasi ke seluruh warga tentang pentingnya vaksinasi covid-19.
Namun demikian ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selepasnya vaksinasi, tidak menggugurkan disiplin protokol kesehatan yang sudah berjalan baik selama ini. Sebaliknya ia meminta kesadaran menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M yang kini telah bertransformasi menjadi 5M itu ditingkatkan.
Ia mengulang, disiplin protokol kesehatan (Prokes) 5M itu sendiri adalah disiplin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Bila kedua upaya ini, yakni Vaksinasi dan disiplin Prokes sudah diterapkan secara massal, Insya Allah tujan kita bersama untuk mengakhiri pandemi ini akan terwujud, " tandasnya.