JEMBER - Setelah dusun kidul besuk, desa Ajung dinobatkan sebagai kampung donor untuk yang pertama kalinya, kali ini PMI Jember menjadikan desa karangduren, kecamatan balung sebagai kampung donor darah yang kedua.
Desa karang duren mendapat pengesahan dan pengukuhan kampung donor darah dikarenakan mayoritas warganya adalah pendonor darah aktif. "Memang hampir mayoritas warganya pendonor aktif, jadi terima kasih kalau desa kami dijadikan kampung donor, " Ujar Nur Kholik Kepala Desa Karang Duren, Kecamatan Balung Jum'at (16/04).
Dan jum'at malam, warga desa tersebut sangat antusias datang ke balai desa untuk melakukan donor darah. Agar tidak terjadi penumpukan, petugas memberlakukan penerapan protokol kesehatan dengan bertahap sehingga semua pendonor di desa tersebut terlayani dengan baik.
Selain dihadiri oleh ketua PMI Jember, dalam pengesahan dan pengukuhan desa karang duren sebagai kampung donor, juga dihadiri oleh camat kecamatan balung Widayaka, SH, M.Si, Danramil dan Kapolsek setempat.
"Ini kampung donor yang kedua yang kita kukuhkan setelah sebelumnya dusun kidul besuk untuk yang pertama kalinya di jember, " Ujar E.A Zaenal Marzuki. Dengan kampung donor, kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit di jember dan beberapa wilayah jejaring akan terpenuhi sesuai harapan Bupati Jember Hendy Siswanto beberapa waktu lalu agar tidak sampai ada kekurangan darah.
Sementara itu kebutuhan darah di jember setiap bulan sebanyak 3500 kantong untuk segala golongan. Namun untuk bulan suci ramadan dan idul fitri dibutuhkan 6000 kantong darah. "Karenanya di bulan puasa ini kami gelar donor usai sholat tarawih karena kami mentargetkan 5000 kantong darah atau bahkan bisa lebih sehingga jember yang menjadi penyangga ketersediaan darah bisa membantu kabupaten tetangga yang menjadi wilayah jejaring PMI Jember, " kata Zaenal
Untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut, PMI Jember mencanangkan program satu desa satu kampung donor darah, yang tujuan utamanya untuk menyelamatkan nyawa manusia lewat aksi kemanusiaan donor darah. (Siswandi)