Indonesiasatu, Agam - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Agam, lakukan pemantauan di lokasi kemunculan buaya muara (crocodylus porosus) di Kawasan Objek Wisata Pantai Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Kepala BKSDA Resort Agam, Ade Putra Rabu (3/3/21) mengatakan, setelah menerima laporan dari warga pada Selasa (2/3) sore kemaren, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan.
“Dari penjelasan beberapa saksi mata, diketahui buaya tersebut pertama kali muncul di Pantai Bandar Mutiara, Banda Gadang, dan terakhir terlihat di sekitar lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI), di Jorong Pasia Tiku, ” ujarnya.
Dijelaskan, buaya yang muncul tersebut, diperkirakan berukuran 1, 5 sampai 2 meter, namun kondisi buaya tersebut terlihat kelelahan atau tidak agresif.
“Setelah melakukan pemantauan di beberapa titik lokasi, satwa sudah tidak terlihat atau tidak muncul lagi. Pemantauan dilakukan sampai jam 22.00 WIB, ” jelasnya.
Ade Putra menyebutkan, berdasarkan dugaan sementara, hewan tersebut hanya melintas. Namun diharapkan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kemunculan buaya, agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Saat ini, kami telah memasang spanduk peringatan di sekitar lokasi, karena lokasi tersebut merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi, ” terangnya.
Melalui pemerintah dan tokoh masyarakat, pihaknya mengimbau masyarakat dan pengunjung, untuk tidak melakukan aktivitas berenang di sepanjang lokasi objek wisata.