Belajar dari Banjir Bandang, Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Rehabilitasi Hutan Dengan Penanaman Pohon

    Belajar dari Banjir Bandang, Danrem 162/WB Ajak Masyarakat Rehabilitasi Hutan Dengan Penanaman Pohon

    Bima - Banjir bandang yang disebabkan badai siklon tropis seroja yang terjadi dua pekan lalu di Kabupaten Bima, mengakibatkan kerugian fisik dan non fisik yang dialami masyarakat terdampak bencana alam.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi lagi di kemudian hari, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Forkopimda Bima melaksanakan rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Parado Kabupaten Bima, Rabu (21/4/2021).

    Dalam wawancaranya dengan insan pers, Danrem 162/WB menyampaikan banjir bandang yang merendam sejumlah desa di tujuh kecamatan sebagai dampak dari gundulnya hutan Parado yang tidak mampu menyerap dan menampung air hujan.

    “Dulu di hutan Parado ada air terjun dengan udara yang sejuk karena terdapat pepohonan yang hijau dan rindang, kini semua itu sudah tidak ada lagi, ” kenang Danrem yang diperolehnya dari cerita masyarakat.

    Oleh sebab itu, pihaknya bersama elemen masyarakat yang ada di kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Parado bertekad untuk mengembalikan fungsi hutan agar kembali normal dan menjadi ekosistem yang baik untuk kelangsungan hidup manusia dan hewan. 

    "Hari ini kami mendeklarasikan untuk menghijaukan kembali hutan Parado dengan harapan anak cucu kita nanti dapat melihat dan menikmatinya. Mari kita jaga hutan dan lingkungan maka alam akan menjaga kita, ” ujarnya.

    Jenderal Bintang Satu itu juga menyampaikan arahan dari Kepala BNPB RI melalui video conference dengan para Dandim, Bupati dan Kapolres bahwa akan dibentuk Satgas yang menjaga keamanan dan kelestarian hutan tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Parado.

    "Satgas ini akan dibentuk juga di seluruh kabupaten/kota di NTB khususnya daerah-daerah yang berpotensi terjadi banjir, tanah longsor dan bencana lainnya yang berkaitan dengan keamanan hutan, " terangnya.

    BNPB RI nantinya akan memberikan dukungan operasional bagi Satgas tersebut termasuk dengan lahan yang akan dijadikan sebagai percontohan tentang cara menanam tanaman dengan benar sesuai prosedur penanaman di pinggir hutan. 

    "Tahap pertama akan diberikan kebun percontohan sekitar 10 hektare yang didukung operasional dan lain sebagainya, " ungkapnya.

    Sedangkan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H.M. Noer menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bima khususnya warga Desa Pela, Desa Paradowane, Desa Kanca dan lima desa yang ada di kecamatan Parado untuk menjaga alam agar tetap lestari seperti semula.

    Dipaparkannya, sampai dengan saat ini di hutan Parado sudah beberapa kali dilaksanakan penanaman pohon bersama TNI, Polri dan Badan Musyawarah Masyarakat Bima yang berada di Jakarta, tapi pasca penanaman itu tidak ada satupun pohon yang tumbuh. 

    Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan melestarikan alam khususnya kawasan hutan.

    (Syamsul Hadi)

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Bagikan Bingkisan Idul Fitri untuk...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Koramil 0824/14 Panti Karya Bakti TNI,  Penghijauan dan Pembersihan Kali, Semarak Hari Juang Kartika Ke 79
    Ketua Persit KCK Rem 064 Didampingi Ketua Persit Cabang XXXIV Kodim Serang Kunjungi Budidaya Jamur Tiram
    Angkutan Nataru 2024-2025, KMP Tao Toba I dan II Siap Hadapi Lonjakan Kendraan dan Pengguna Jasa Akan Diseberangkan Hingga Subuh
    Dukung Pembangunan Masjid Baitul Musta’in, Kapolresta Magelang Sumbang 50 Sak Semen
    Polresta Magelang Galang Aksi Bersama Cegah Tawuran dan Penyalahgunaan Sajam di Kalangan Remaja

    Ikuti Kami