MAGELANG - Pemerintah pusat telah menetapkan larangan mudik, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang tetap bersiap mengantisipasinya. Bersama dengan jajaran seperti Polres dan Satgas Covid telah mulai melakukan pengetatan bagi pemudik.
“Kami selalu bekerja sama dengan tim untuk melakukan pengetatan di titik titik itu. Dan kami mendukungnya, ” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Retno Indriastuti saat diwawancari awak media (22/4/2021).
Menurutnya, misal apabila ada pemudik yang nekat akhirnya kembali ke rumah atau mudik maka gerakan jogo tonggo diharapkan mampu peka.
“Jadi satgas Jogo Tonggo ini harus peka apakah pemudik yang sudah sampai ke rumah ini apakah membawa surat rapid antigen atau tidak, ” imbuhnya.
Dan apabila membawa, katanya jika hasilnya negatif maka dipersilahkan ke rumah. Dan apabila tidak membawa makan akan kita lakukan rapid antigen, dengan tujuan screaning yang dilakukan Puskesmas setempat, ” paparnya.
Dan bila hasil rapid antigen bagi pemudik tersebut positif hasilnya, lanjutnya maka akan segera ditindak lanjuti oleh Puskesmas setempat dan satgas jogo tonggo.
“Dan bila negatif maka diperbolehkan ke rumah, ” terangnya.
“Untuk jumlah rapid antigen yang kita sediakan untuk sekarang ini sekitar 1000. Dan untuk saat ini lebaran, antisipasi pemudik. Dan kita belum tahu apakah cukup, lebih atau kurang, yang penting kita antisipasi itu, ” pungkasnya. [Agung]