Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Evaluasi PPKM

    Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Evaluasi PPKM
    Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher

    JAKARTA - Pemerintah memutuskan memperpanjang  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hingga 25 Juli guna menekan lonjakan kasus Covid-19. Pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Nomor 22 Tahun 2021 PPKM Darurat Jawa-Bali kini disebut sebagai PPKM Level 4. Kemudian perpanjangan PPKM Mikro untuk wilayah di 27 provinsi lainnya diatur dalam Inmendagri Nomor 23 Tahun 2021.

    Menurut Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, pelaksanaan PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli mendatang perlu dievaluasi secara menyeluruh, bukan hanya gonta-ganti istilah.  “Harus ada evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan PPKM untuk mengukur efektivitasnya, bukan hanya gonta-ganti istilah, ” katanya melalui rilis yang diterima Parlementaria, Kamis (22/7/2021). 

    Pasalnya, berdasarkan data testing yang dilakukan pemerintah turun drastis  hingga 68 persen dalam tiga hari terakhir. Sementara angka positivity rate kita meningkat  hingga 30 persen dalam sepekan terakhir. “Klaim bahwa kasus mengalami penurunan, tidak bermakna apa-apa jika testing kita rendah, ” kata Netty. 

    Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, pemerintah harus memiliki  indikator kuantitatif  dalam mengukur keberhasilan PPKM. “Misalnya, berapa rerata tingkat BOR (bed occupancy rate) yang bisa ditolerir,  berapa banyak pasien isoman yang terpantau, bagaimana dengan ketersediaan obat, SDM nakes, oksigen, APD dan alkes lainnya, " ungkap Netty.

    Data kuantitatif tersebut penting diperhatikan, lanjut Netty, mengingat lonjakan kasus dan perluasan pandemi juga diukur secara angka. “Bagaimana pemerintah dapat membangun kepercayaan publik bahwa PPKM efektif  jika kurang didukung angka statistik yang jelas dan transparan, " kata legislator dapil Jawa Barat VIII itu. 

    Menurut Netty, indikator efektivitas penanganan pandemi dan PPKM  juga  dapat dilihat dari angka realisasi vaksinasi harian. “Pemerintah harus menjelaskan  bagaimana strategi mencapai target vaksinasi yang kini ditingkatkan  menjadi 5 juta dosis per hari. Apakah target sebelumnya yang 2 juta dosis per hari sudah tercapai? Jangan membius rakyat dengan kebahagiaan semu, sementara strategi akselerasi  belum jelas, ” tambahnya. 

    Netty juga mempertanyakan terkait intensif nakes dan klaim rumah sakit. Pasalnya,  baru - baru ini terdengar nakes mengundurkan diri, bahkan ada membuat meme sindiran ironis dari petugas yang mengurus jenazah. “Pemerintah perlu introspeksi dan membenahi managemen penanganan pandemi ini dengan sungguh-sungguh, " kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.

    Terakhir, Netty juga meminta pemerintah agar  tidak abai pada kebutuhan rakyat di masa PPKM. “Jangan  abaikan kebutuhan fundamental rakyat di masa PPKM. Rakyat butuh makan untuk bertahan hidup, jangan lagi ada keterlambatan pencairan bansos. Jika pemerintah mengimbangi perpanjangan pembatasan dengan penunaian kewajiban memenuhi kebutuhan rakyat, maka rakyat pun akan mengerti, simpati dan mendukung kebijakan tersebut, " tutupnya. (rnm/sf)

    Netty Prasetiyani Aher DPR RI KOMISI IX PKS
    Updates

    Updates

    Artikel Sebelumnya

    Kasum TNI Periksa Kesiapan Satgas Pamtas...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 815

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    43.1 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.5 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    42.5 %
    View Options

    Rekomendasi

    Police go to School Kanit Binmas Susukan Binluh pelajar SDN 1 Tangkil SUSUKAN.
    Jalin kedekatan dengan masyarakat Bhabinkamtibnas Desa Jungjang wetan Sambangi Tokoh Masyarakat sampaikan pesan Kamtibmas 
    Tekan Angka Stunting, Babinsa Kodim 1402/Polman Gencar lakukan Pendampingan Posyandu
    Silaturahmi Door to Door System Polsek Caringin Polres Sukabumi Desa Mekarjaya Cegah Potensi Konflik Pasca Pemilu
    Wakapolsek Waled bersama Ps Kanit Binmas Polsek Waled beserta anggota melaksanakan " POLICE GO TO SCHOOL" ke SMP negeri 1 Pasaleman kec. Pasaleman kab Cirebon.

    Ikuti Kami