22 Personel Lanud Sultan Hasanuddin Ikuti Latihan Angkasa Yudha 2024

Makassar - Sebanyak 22 personel Lanud Sultan Hasanuddin mengikuti Latihan Angkasa Yudha Tahun 2024 yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Udara Bravo (Kogasudgab Bravo) di Markas Komando Operasi Udara II, Makassar, Selasa (5/11/2024).

 

Baca juga: Danrem 043/Gatam sambut Tim Wasev PJO TMMD KE 109 Kodim 0410/KBL.

Upacara Pembukaan Latihan Angkasa Yudha 2024, dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.,   bertempat di Lapangan Apel Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur dan juga dilaksanakan secara daring dari Seskoau, Koopsud I, Koopsud II dan Koopsud III.

Baca juga: Terima Regu Satgas Pam Aset AU, Danlanud Samrat Ingatkan Jaga Nama Baik Kesatuan

Dalam sambutanya Kasau menyampaikan bahwa Latihan Angkasa Yudha bertujuan untuk menguji kesiapan operasi TNI Angkatan Udara dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, termasuk ancaman siber dan perkembangan teknologi militer modern yang telah mengubah landscape peperangan.

 

Baca juga: Bersama 3 Pilar, Personel Koramil Mangkutana Laksanakan Operasi Yustisi penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

“Latihan Angkasa Yudha juga untuk menguji kesiapan TNI AU dalam melindungi IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan. Posisi IKN yang dekat dengan perbatasan darat negara lain dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) menuntut TNI AU untuk mengembangkan kekuatan yang mampu menjamin keamanan IKN dari segala bentuk ancaman, ” ujar Kasau.

 

Baca juga: Bagian Dari Ketahanan Pangan, Danlantamal VIII Pimpin Panen Jagung Di Daerah Mapanget

Marsekal TNI M. Tonny Harjono menjelaskan bahwa latihan ini untuk menguji kesiapan operasional satuan melalui skenario latihan yang telah direncanakan, serta mengoptimalkan pembinaan di berbagai bidang seperti intelijen, operasi, logistik, dan komunikasi, serta siber.

 

Baca juga: Dandim 0808/Blitar: Babinsa Harus Aktif Sosialisasikan Prokes Melalui 3M

Kasau berharap agar latihan dapat mendekati kondisi nyata di lapangan dan dapat menjadi kesempatan untuk evaluasi dan perbaikan demi meningkatkan kesiapsiagaan operasional TNI Angkatan Udara. (Pen Hnd)